Anies mengatakan salah satu yang akan dilakukan jika terpilih menjadi presiden pada Pilpres 2024 ialah tidak membebani sekolah swasta dengan pajak bumi dan bangunan (PBB).
RUANGPOLITIK.COM – Anies Baswedan mengatakan hal tersebut saat acara Dialog Terbuka Muhammadiyah Bersama Calon Pemimpin Bangsa di Edutorium UMS di Solo, Jawa Tengah, Rabu (22/11/2023).
Capres nomor urut satu Anies Baswedan menyatakan akan mempersilakan guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK untuk menyambi mengajar di sekolah swasta.
Anies mengatakan salah satu yang akan dilakukan jika terpilih menjadi presiden pada Pilpres 2024 ialah tidak membebani sekolah swasta dengan pajak bumi dan bangunan (PBB).
Dia juga berjanji akan menciptakan biaya pendidikan yang lebih murah untuk sekolah swasta dan perguruan tinggi swasta.
“Harus dibebaskan PBB mereka, sekolah swasta. PBB nol. Sekolah, kampus, termasuk rumah sakit yang sifatnya sosial nol PBB,” demikian janji Capres Anies Baswedan.
Dia menjelaskan, salah satu alasan kenapa biaya sekolah di perguruan tinggi swasta atau sekolah swasta lebih mahal dari negeri karena pihak swasta harus mengakuisisi tanah.
“Biaya paling besar, kan tanah. Jadi saya ingin ke depan tanah negara dimanfaatkan oleh swasta,” kata pria kelahiran 7 Mei 1969 itu. Menurut Anies, hal itu layak dilakukan karena sekolah swasta maupun perguruan tinggi swasta berperan dalam mendidik anak-anak muda.
“Mereka mendidik anak-anak kita, tanah negara dipakai swasta tidak hilang. Bayangkan kalau sekolah tidak terbebani tanah, maka SPP akan murah, biaya sekolah akan murah. Itu dirasakan seluruh masyarakat,” kata mantan mendikbud itu.
Lebih lanjut dia mengatakan, negara harus hadir untuk mengurangi biaya yang harus dikeluarkan swasta mulai dari TK sampai dengan kuliah sehingga mengurangi beban keluarga.
Guru PPPK Juga Mengajar di Sekolah Swasta Anies Baswedan mengatakan dirinya akan membiarkan guru PPPK untuk tetap mengajar di swasta, di samping mereka menjadi pengajar di sekolah negeri.
“Kan guru-guru mengajar anak Indonesia. Bisa di swasta dan negara tetap menghargai mereka yang sudah mendidik,” tandas Anies Baswedan.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)