Dia juga menjelaskan bahwa awan cumulonimbus yang menandakan potensi hujan lebat biasanya tumbuh pada pagi menjelang siang dan berubah gelap menjelang sore hari, diikuti oleh hujan, petir, dan angin.
RUANGPOLITIK.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan terkait potensi cuaca ekstrem di beberapa provinsi Indonesia pada Rabu (1/11).
Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, disertai petir dan angin kencang, dapat melanda sejumlah wilayah.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati telah menyampaikan imbauan kepada warga agar mewaspadai kemungkinan terjadi kondisi cuaca ekstrem pada masa peralihan musim kemarau ke musim hujan.
“Cuaca ekstrem berpotensi besar terjadi selama musim peralihan, mulai dari hujan lebat disertai petir dan angin kencang serta hujan es.”
Dia juga menjelaskan bahwa awan cumulonimbus yang menandakan potensi hujan lebat biasanya tumbuh pada pagi menjelang siang dan berubah gelap menjelang sore hari, diikuti oleh hujan, petir, dan angin.
Menurut peringatan dini cuaca BMKG, Provinsi Aceh, Banten, Bengkulu, Jambi, Lampung, Riau, berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir serta angin kencang.
Bagian wilayah Provinsi Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Maluku, Papua, Papua Barat, Sulawesi Tenggara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara juga diprakirakan menghadapi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.
Dwikorita juga mengingatkan tentang potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor akibat hujan. “Kepada masyarakat yang tinggal di daerah perbukitan yang rawan longsor, kami mengimbau untuk waspada dan berhati-hati,” tambahnya.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)