Syahrul Yasin Limpo, lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, 15 Maret 1955. Lahir dari pasangan bernama Muhammad Yasin Limpo dan Nurhayati Yasin Limpo. Saat ini ia masih menjabat sebagai mentan periode 2019-2024.
RUANGPOLITIK.COM – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diketahui sedang menggeledah rumah dinas Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL), di kompleks Widya Chandra, Jakarta, Kamis (28/9/2023).
Penggeledahan ini dilakukan KPK yang sedang melakukan penyelidikan terhadap kasus dugaan korupsi sejumlah proyek serta mutasi jabatan yang terjadi di Kementerian Pertanian (Kementan). Saat ini, KPK masih melakukan proses penyelidikan di kediaman politikus Partai Nasdem ini.
Profil Syahrul Yasin Limpo
Syahrul Yasin Limpo, lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, 15 Maret 1955. Lahir dari pasangan bernama Muhammad Yasin Limpo dan Nurhayati Yasin Limpo. Saat ini ia masih menjabat sebagai mentan periode 2019-2024.
Syahrul memulai pendidikannya dengan bersekolah di SDN Mangkura Makassar tahun 1961 dan lulus pada 1967. Kemudian, dia melanjutkan ke SMPN 6 Kota Makassar dan lulus pada 1967. Dia kemudian menyelesaikan bangku sekolah menengah pertama (SMP) pada 1970.
Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan di SMA Katolik Cendrawasih Makassar dan lulus pada 1973. Sampai pada akhirnya Ia mengenyam pendidikan perguruan tinggi di Fakultas Hukum Universitas Hasanudin (Unhas). Selama kuliah ia aktif sebagai pemimpin redaksi buletin mahasiswa Fakultas Hukum Unhas bernama Justisi.
Setelah meraih gelar sarjana hukum pada 1983, Syahrul Yasin Limpo kemudian mengambil pendidikan masternya di Pasca Sarjana LAN (Lembaga Administrasi Negara) tahun 1999.
Dia kemudian juga melanjutkan pendidikan master ilmu hukumnya di Universitas Hasanuddin serta pendidikan doktor di kampus yang sama. Syahrul kemudian sukses meraih gelar doktor di Universitas Hasanuddin pada 2008.
Syahrul yang lahir dari seorang ayah yang juga memiliki jiwa politik, memulai kiprah politiknya menjadi kader partai Golkar dan setelah itu terpilih menjabat sebagai Bupati Gowa, Sulawesi Selatan, selama dua periode pada 1994-2002.
Kemudian, ia diangkat untuk menjadi wakil gubernur Sulawesi Selatan periode 2003-2008 mendampingi Amin Syam. Setelahnya, barulah ia maju pada Pilkada 2007 dengan menggandeng Agus Arifin Nu’mang dan berhasil untuk terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Selatan periode 2007-2013.
Setelah masa jabatannya habis pada 2013, Keduanya kembali mengikuti Pilkada 2013 dan terpilih kedua kalinya untuk menjabat sebagai gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Selatan periode 2013-2018.
Setelah menyelesaikan tugasnya sebagai gubernur Sulawesi Selatan, ia melanjutkan karier politiknya dengan bergabung dengan Partai Nasdem serta menjabat sebagai ketua DPP.
Syahrul Yasin Limpo resmi ditunjuk Presiden Joko Widodo untuk bergabung pada kabinetnya yang dikenal sebagai Kabinet Indonesia Maju. Ia resmi dipilih untuk menjabat sebagai menteri pertanian periode 2019-2024.
Beberapa penghargaan pernah diraihnya, seperti penghargaan Satyalancana Pembangunan tahun 2001, Satyalancana Wira Karya pada 2003, sampai gubernur terbaik dalam Leadership Award pada 2017. Namun, kini Syahrul harus berhadapan dengan kasus hukum yang menjeratnya.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)