Anggota KKB itu menyatakan pihaknya telah menguasai Distrik Serambakon dan sengaja membakar kios yang dianggap sebagai markas BIN dan anggota TNI/ Polri.
RUANGPOLITIK.COM – Kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan tak hanya menembak mati satu anggota Brimob dari Satgas Damai Cartenz, Briptu Ruri Agung Ashari, Senin (18/9/2023). KKB juga mengeklaim telah menguasai Distrik Serambakon dan membakar dua kios di distrik tersebut.
Dalam video berdurasi 1 menit 44 detik yang diterima Beritasatu.com, Selasa (19/9/2023), tampak seorang anggota KKB yang mengaku sebagai Pasukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Kodap 35 Bintang Timur.
Anggota KKB itu menyatakan pihaknya telah menguasai Distrik Serambakon dan sengaja membakar kios yang dianggap sebagai markas BIN dan anggota TNI/ Polri.
Selain itu, anggota KKB itu juga mengaku melakukan pembakaran atas perintah langsung dari pemimpin TPNPB Kodap 35 Bintang Timur, Brigjen Ananias Ati Mimin.
“Warga semua diungsikan di hutan belantara. Itu laporan singkat, dan inilah aksi kami TPNPB Kodap 35 Bintang Timur, turun langsung dari markas kami,” ungkap anggota KKB yang belum diketahui identitasnya tersebut.
Tak hanya itu, mereka pun menyatakan telah menguasai Kampung Yapimakot dan pos milik aparat keamanan TNI.
“Kami sudah rebut pos penjagaan TNI di kantor Distrik Serambakon, dan di kampung Yapimakot pun kami sudah masuk. Kami akan jadikan medan perang di Distrik Serambakon, di jantung kota, dan kami sudah siap untuk kedatangan TNI-Polri. Kami siap perang,” kata anak buah Anias Ati Mimim itu.
Diketahui, pasukan TPNPB dari Kodap 35 Bintang Timur pimpinan Ananias Ati Mimin melakukan aksi penyerangan terhadap pasukan Brimob yang melakukan patroli.
Penyerangan itu menyebabkan seorang anggota Brimob dari Satbrimob Polda Sulawesi Utara, BKO Satgas Tindak Operasi Damai Cartenz 2023, Briptu Ruri Agung Ashari gugur tertembak.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)