Petugas gabungan dari BPBD, Perhutani, Tim Pemadam Api masyarakat Kedungudi dan SAR lalu berupaya memadamkan api dengan cara manual.
RUANGPOLITIK.COM —Kebakaran melanda anak Gunung Penanggungan yakni Gunung Bekel di Mojokerto, Jawa Timur. Peristiwa itu dilaporkan terjadi sejak Jumat (11/8) sore. Jalur pendakian pun sempat ditutup.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto, Abdul Khakim mengatakan pihaknya mendapat laporan terkait kepulan asap di petak Gunung Bekel, pada Jumat (11/8) sekitar pukul 15.30 WIB.
“Setelah dipastikan petugas, ternyata asap itu dari kebakaran rumput dan ilalang,” kata Abdul kepada awak media, Sabtu (12/8/2023).
Petugas gabungan dari BPBD, Perhutani, Tim Pemadam Api masyarakat Kedungudi dan SAR lalu berupaya memadamkan api dengan cara manual.
“Upaya pemadaman dilakukan secara manual dengan menggunakan ranting pohon. Petugas juga terkendala lantaran lokasi kebakaran sulit dijangkau berada di tebing dan jauh dari sumber air,” ucapnya.
Abdul mengatakan dari kejadian itu total lahan yang terdampak kebakaran mencapai 15 hektare, dari total luas petak Gunung Bekel 680 hektare.
“Yang terbakar adalah ilalang dan semak belukar. Untuk luas area yang terbakar kurang lebih 15 hektare,” ujarnya.
Akibat kebakaran itu, jalur pendakian Gunung Penanggungan sempat ditutup, Jumat (11/8) malam. Namun setelah proses pemadaman usai pagi tadi, trek sudah dibuka dan bisa dilalui, Sabtu (12/8) sore ini, melalui Jalur Tamiajeng dan Jolotundo.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)