RUANGPOLITIK.COM-Bakso rasa sabu. Bakso itu lah yang kini tengah disita oleh petugas Lapas Tulungagung. Bakso berisi narkotika jenis sabu itu coba diselundupkan oleh seorang wanita ke dalam lapas.
Adalah perempuan berinisial NDA, warga Tulungagung ini ketahuan petugas lapas membawa seporsi bakso yang di dalamnya berisi sabu-sabu.
“Bakso berisi diduga narkotika jenis sabu coba diselundupkan perempuan berinisial NDA ke Lapas Tulungagung pada Selasa (4/ 7/2023) sekitar pukul 14.30 WIB,” ujar Kakanwil Kemenkum HAM Jatim Imam Jauhari, Rabu (5/7/2023).
Selundupkan Sabu
Imam menambahkan, NDA memanfaatkan pelayanan kunjungan untuk memuluskan rencana penyelundupan narkotika itu. Dengan alasan itu, NDA diketahui petugas membawa sejumlah makanan yang salah satunya adalah bakso.
Namun, saat melakukan pemeriksaan terhadap bakso, petugas mencurigai bentuknya yang dianggap tidak wajar. Bakso tersebut diketahui bukan berbentuk bulat, melainkan berbentuk lonjong.
“Petugas Lapas Tulungagung curiga karena bakso yang dibawa NDA bentuknya tidak wajar, karena agak lonjong,” lanjut Imam.
Sedianya, bakso itu dititipkan untuk seorang narapidana berinisial YAN. Untuk mengecoh petugas, selain bakso, NDA juga membawa makanan lain seperti nasi dan lauk pauk.
Sesuai SOP (standart operasional prosedur) yang berlaku, petugas pun menggeledah satu persatu bakso yang dibawa. Kira-kira ada 15 bakso yang digeledah.
Ketika bakso dibuka, muncul plastik berwarna hitam. Di dalamnya terdapat serbuk putih diduga paket sabu yang dibungkus plastik bening. “Petugas menemukan sekitar 10 paket diduga sabu dengan berat bruto 4,32 gram,” katanya.
Atas temuan tersebut, Lapas Tulungagung langsung berkoordinasi dengan Resnarkoba Polres Tulungagung guna penyelidikan lebih lanjut. Pihak lapas juga kooperatif dengan memberikan ruang dan waktu untuk penyidikan warga binaannya yang diduga terlibat.
“Saat ini pihak kepolisian sedang melakukan pengembangan, untuk informasi lebih lanjut bisa konfirmasi ke pihak Polres Tulungagung,” tuturnya.
Imam mengapresiasi capaian dari lapas yang dipimpin R. Budiman Priatna Kusumah itu. Namun, pria asal Pamekasan itu juga menginstruksikan agar pengawasan penitipan barang ke dalam Lapas Tulungagung terus diperketat dan selektif. Hal ini guna memberantas upaya penyelundupan narkoba ke dalam lapas.
EDITOR: Adi Kurniawan
(RuPol)