RUANGPOLITIK.COM-Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengatakan, permintaan vaksinasi booster Covid-19 meningkat setelah vaksinasi tersebut ditetapkan sebagai syarat mudik.
Pemerintah sudah memperbolehkan masyarakat untuk melaksanakan mudik lebaran, dengan syarat harus sudah mengikuti suntik vaksinasi dosis ketiga atau vaksin booster.
Sementara itu, bagi yang sudah disuntik dosis kedua harus melampirkan swab test dan untuk dosis pertama melampirkan PCR test. Syarat vaksin booster tersebut disambut antusias oleh warga.
Seperti di wilayah Tangerang Selatan, Banten, permintaan vaksin booster sangat meningkat sejak ada peraturan tersebut.
Berita Terkait:
Pemerintah Akan Ubah Status Pandemi Covid-19 Menjadi Endemi
Airlangga: Kasus Covid-19 Luar Jawa Bali Meningkat, Rumah Sakit Terkendali
Sambangi Rais Aam PBNU, Airlangga Minta Doa Agar Pandemi Covid-19 Segera Selesai
Antisipasi Penyebaran Covid, MPR Minta Terapkan Lockdown Regional
“Booster permintaan meningkat, tapi masih sanggup dilayani oleh fasilitas kesehatan kita di puskesmas, kelompok masyarakat juga ada yang melayani di gereja, di sekolah kaya gitu,” papar Walikota Tangsel, Benyamin Davnie dalam keterangannya, kemarin.
Pria yang disapa Bang Ben ini menegaskan, stok vaksin untuk dosis pertama, kedua dan ketiga di Tangsel masih terbilang aman.
“Alhamdulillah stok vaksin aman, termasuk masih yang mau dilayani dosis pertama, apa aja yang mau diperlukan,” pungkasnya.(BJP)
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)
 
 









