Diterangkan Calerina, konsep yang digambarkan dalam pertunjukan itu memang sebagai ungkapan semangat dan impian yang mereka ingin sampaikan dalam pertunjukan tersebut.
RUANGPOLITIK.COM —Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asean Summit 2023 telah selesai diselenggarakan di Labuan Bajo dan mendapatkan pujian dari Kepala Negara Asean yang hadir.
Salah satunya pertunjukan The Sailor yang dilakukan anak-anak Indonesia dan dipertontonkan di depan para Ibu negara seperti Madam Louise Araneta-Marcos dari Filipina, Madam Vandara Siphandone dari Laos, Madam Ho Ching dari Singapura, Madam Samdech Kittipritthbindit Bun Rany Hunsen dari Kamboja, Dato’ Seri Wan Azizah dari Malaysia yang menghadiri undangan Ibu negara Iriana Jokowi juga berhasil meraih simpati.
“Kami senang pertunjukan The Sailor yang menggambarkan keinginan anak-anakvmenjadi pelaut diapresiasi dan mendapat pujian dari para Ibu Negara sahabat. Ini pastinya akan menjadi prestasi buat mereka yang ikut tergabung mempertunjukan ini,” ungkap Creative Director Pertunjukan The Sailor, Calerina Judisari dalam keterangan persnya yang disampaikan kepada media, Sabtu (13/5/2023).
Diterangkan Calerina, konsep yang digambarkan dalam pertunjukan itu memang sebagai ungkapan semangat dan impian yang mereka ingin sampaikan dalam pertunjukan tersebut. Dan ini yang kemudian mendapatkan perhatian dan apresiasi yang besar dari para Ibu negara yang menyaksikan drama musikal tersebut.
“Para ibu negara yang menyaksikan sangat mengapresiasi pertunjukan ini. Ini terbukti meski pertunjukannya telah selesai beberapa ibu negara masih asyik melihat melalui teropong dan tak henti memberikan lambaian tangan kepada anak-anak yang berada di perahu dan di darat. Itu yang pasti membanggakan bagi anak-anak itu,” tambahnya.
Calerina juga mengakui kolaborasi yang dilakukan oleh anak-anak Indonesia yang berasal dari Jakarta, Bandung dan Labuan Bajo ini sungguh melarutkan emosinya sebagai seorang creative director yang menciptakan pertunjukan ini.
“Hal terpenting bagi kami adalah mengkolaborasikan kemampuan talent-talent Jakarta, Bandung dan Labuan Bajo dalam seluruh pendukungan acara. Termasuk juga vendor-vendornya. Karena kami ingin ada transfer knowledge dan know-how. Memang bukan hal yang mudah dilakukan dalam waktu singkat, tetapi ternyata bisa dan sukses dan ini yang kita bangga sebagai putra putri bangsa Indonesia dan harapannya kedepan kita bisa kembali mempertunjukan hal serupa untuk bisa menggambarkan Indonesia di mata dunia,” tandasnya.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)