Sari mengatakan, dalam sehari mampu meraup keuntungan Rp 3 juta. Pasalnya, tidak sedikit warga yang rindu terhadap makanan khas Banten seperti ketan bintul yang hanya di sajikan saat momen bulan suci Ramadan
RUANGPOLITIK.COM —Bazar Ramadan Islamic Center di kawasan Masjid Agung At Tsauroh, Kota Serang, Banten, penuh sesak ketika waktu menjelang berbuka puasa.
Ratusan bahkan ribuan pengunjung rela berdesak-desakan setiap harinya, hanya untuk berburu makanan berbuka puasa atau takjil.
Makanan khas Kota Serang yakni Ketan Bintul, Cuer dan Bubur Jodo paling banyak dicari pengunjung. Kuliner tradisional ini dijual oleh pedagang dengan harga Rp 10.000 per porsi.
“Ketan bintul, bubur jodo. Alhamdulillah setiap hari habis terus. Dari tahun 2010 jualan di tempat ini,” terang Sari, salah seorang pedagang, Selasa (28/3/2023).
Sari mengatakan, dalam sehari mampu meraup keuntungan Rp 3 juta. Pasalnya, tidak sedikit warga yang rindu terhadap makanan khas Banten seperti ketan bintul yang hanya di sajikan saat momen bulan suci Ramadan.
Ketan bintul sendiri merupakan makanan favorit Sultan Banten saat berbuka puasa. Menurut masyarakat setempat, kuliner tradisional ini sudah ada sejak abad ke-16. “Banyak warga dari luar Kota Serang yang juga mencari ketan bintul,” tandasnya.
Perlu diketahui, Bazar Ramadan Islamic Center Masjid Agung At Tsauroh Kota Serang banten ini ada hanya di bulan Ramadan.
“Beragam takjil ada di tempat ini. Makanan khas Kota Serang juga banyak. Ada otak-otak, sate bandeng, puding sirsak,” pungkasnya.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)