Selama dua pekan berlalu, aparat gabungan TNI-Polri masih terus melakukan berbagai upaya secara maksimal untuk menyelamatkan pilot Susi Air. Hanya saja, penjelasan detail atas berbagai upaya penyelamatan pilot Susi Air belum dapat diungkap ke hadapan publik
RUANGPOLITIK.COM —Aksi penyanderaan terhadap pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens, masih berlangsung dalam tangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang dipimpin Egianus Kogoya. Memasuki dua pekan, aparat gabungan TNI-Polri mengeklaim sudah mendapatkan titik keberadaan pilot berkebangsaan Selandia Baru itu.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Prabowo menyampaikan pembaruan laporan misi penyelamatan pilot Susi Air dari penyanderaan KKB pimpinan Egianus Kogoya. Menurutnya, kondisi kapten Philip Mehrtens dipastikan dalam keadaan sehat.
Selama dua pekan berlalu, aparat gabungan TNI-Polri masih terus melakukan berbagai upaya secara maksimal untuk menyelamatkan pilot Susi Air. Hanya saja, penjelasan detail atas berbagai upaya penyelamatan pilot Susi Air belum dapat diungkap ke hadapan publik.
Benny mengungkapkan, misi penyelamatan pilot Susi Air dari tangan KKB selalu mengedepankan keselamatan sandera.
“(Kami tak dapat beritahu detail) karena akan dapat mengganggu upaya pencarian dan penyelamatan pilot,” ujar Ignatius Benny Prabowo.
“Saat ini, (Mehrtens) masih berada di bawah kendali KKB. Tentunya, keselamatan pilot yang utama,” ujarnya menegaskan.
Mengenai situasi moral dalam KKB di Papua, terungkap informasi bahwa mereka sudah mulai terpecah menjadi beberapa pimpinan, sebagaimana diungkapkan Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring.
Lewat keadaan itu, Sembiring pun berani mengeluarkan ultimatum kepada KKB pimpinan Egianus Kogoya agar segera menyerahkan diri pada pihak berwenang. Jika tetap keras kepala, Sembiring mengaku akan terjun langsung untuk mengejar Egianus dan anggota kelompoknya.
“Saya berharap Egianus Kogoya segera menyerahkan diri ke polisi karena bila tidak, akan dikejar dan ditangkap,” ujar Brigjen TNI Sembiring dalam pernyataan pada Selasa, 21 Februari 2023.
“Egianus harus segera menyerahkan diri ke polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” ujar dia menekankan ultimatum.
Kemudian, Sembiring juga mengaku ada beberapa kendala yang dihadapi dalam misi penyelamatan pilot Susi Air itu termasuk dengan situasi wilayah yang bergantung pada daya helikopter.
“Mudah-mudahan pilot Susi Air yang berkebangsaan Selandia Baru dapat segera dibebaskan dengan selamat termasuk anggota yang terlibat di dalamnya,” ujar Sembiring.
Pemerintah Tolak Negosiasi dengan KKB
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menegaskan posisi Indonesia yang menolak negosiasi dengan KKB terutama terkait pesan Papua merdeka.
“NKRI berdasarkan konstitusi, berdasar hukum internasional, dan kenyataan faktual. (Papua) adalah bagian yang sah dari NKRI,” ujar Mahfud MD.
Meski begitu, Menkopolhukam tetap menyatakan misi penyelamatan pilot Susi Air masih dilakukan dengan cara persuasif.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)