RUANGPOLITIK.COM — Bawaslu RI memberikan kesempatan bagi Partai Ummat untuk kembali melakukan proses pendaftaran ulang di dua wilayah, di mana partai tersebut dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) verifikasi faktual oleh KPU.
Kesempatan melakukan verifikasi faktual ulang tersebut ditetapkan Bawaslu pada Selasa (20/12/22) lalu, setelah melalui serangkaian proses mediasi.
Partai Ummat juga diberikan waktu selama 10 hari untuk melakukan verifikasi faktual sebagai peserta pemilu tahun 2024.
Namun ternyata situasi di lapangan ternyata ada oknum yang berusaha untuk mengganggu jalannya verifikasi Partai Ummat di Sulawesi Utara. Hal ini disampaikan Juru Bicara Partai Ummat, Mustofa B. Nahwawardaya, Senin (26/12).
“Kader-kader salah satu partai tertentu begitu getol terus-menerus mengganggu jalannya verifikasi faktual, bahkan lebih jauh terindikasi melakukan upaya intervensi kepada penyelenggara dan pengawas agar Partai Ummat tidak lolos dan tidak bisa ikut pemilu 2024,” kata Mustofa.
Dia menegaskan, Partai Ummat tidak akan diam dengan manuver politik. Pasalnya, kata Mustofa, setiap partai memiliki posisi dan hak yang sama dalam proses verifikasi sebagai peserta pemilu 2024.
“Kalau bermanuver politik, bermanuver lah dengan sportif. Jangan gunakan cara-cara yang tidak etis dan curang karena takut kalah dalam permainan,” tegasnya.
Melalui temuan tersebut, Mustofa menegaskan bahwa Partai Ummat mengecam upaya yang dilakukan tersebut. Pasalnya, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI telah memberikan kesempatan bagi Partai Ummat untuk melakukan verifikasi ulang sebagai calon peserta pemilu.
“Partai Ummat mengecam upaya-upaya yang dilakukan oleh salah satu partai yang terus mencoba menggagalkan proses verifikasi faktual ulang Partai Ummat di Sulawesi Utara setelah tercapai kesepakatan melalui mediasi,” tegasnya.
Lebih lanjut, Mustofa juga mengingatkan bagi para kader partainya untuk tidak bertindak di luar aturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan terus beristiqomah agar Partai Ummat bisa menjadi peserta pemilu di 2024 nanti.
“Kader Partai Ummat adalah petarung dan pejuang semua di lapangan. Kami yakin, bila tidak ada gangguan, insyaallah Partai Ummat tidak akan menemukan hambatan yang berarti. Kader Partai Ummat adalah para aktivis partai yang sudah teruji,” pungkasnya.
Editor: Ivo Yasmiati
(RuPol)