RUANGPOLITIK.COM — Presiden Joko Widodo memastikan, Pemilu 2024 akan berjalan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. Meski begitu, bukan tidak ada hambatan saat menjalani setiap tahapannya. Apalagi, situasi ekonomi global yang tengah sulit.
“Pemilu 2024 diselenggarakan dalam kondisi ekonomi global yang penuh kesuraman, kesulitan, ketidakpastian,” kata Jokowi saat pidato pembukaan dalam acara konsolidasi Nasional dalam rangka Kesiapan Pemilu Serentak 2024 di Convention Hall Beach City Entertainment Center (BCEC) – Ancol, Jumat (2/12).
Ucapan Jokowi ini dikritik oleh Mardani Ali Sera Anggota Komisi II DPR Fraksi PKS, pada Jumat (2/12).
“Pemilu adalah pesta. Mestinya rakyat bahagia. Jangan cederai pesta demokrasi dengan info-info yang menakutkan,” ujar Mardani kepada wartawan.
Jokowi diminta memberikan inspirasi kepada masyarakat. Bukan membuat takut masyarakat.
“Pemimpin itu memberi inspirasi. Memberi semangat. Bukan menakut-nakuti. Apalagi membuat rakyat menderita,” kata Mardani.
Politisi PKS ini mengingatkan bahwa sudah tugas Pemerintah untuk memastikan keuangan dan ekonomi negara dalam keadaan aman. Bukan membebani rakyat dengan narasi ketakutan.
“Tugas pemerintah menjaga ekonomi negara. Masyarakat sudah susah dengan BBM dan harga barang naik,” kata Mardani.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan, Pemilu 2024 akan berjalan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. Meski begitu, bukan tidak ada hambatan saat menjalani setiap tahapannya. Apalagi, situasi ekonomi global yang tengah sulit.
“Pemilu 2024 diselenggarakan dalam kondisi ekonomi global yang penuh kesuraman, kesulitan, ketidakpastian,” kata Jokowi saat pidato pembukaan dalam acara konsolidasi Nasional dalam rangka Kesiapan Pemilu Serentak 2024 di Convention Hall Beach City Entertainment Center (BCEC) – Ancol, Jumat (2/12).
Dalam kondisi tersebut, lanjut Jokowi, KPU harus tetap bekerja menyukseskan Pemilu 2024. Caranya, dengan tetap melakukan efisiensi terhadap pemanfaatan anggaran dan mengatur skala prioritas.
“Juga tetap harus hati-hati dan waspada jangan sampai membuat kebijakan sekecil apapun yang salah, sehingga menjadi sulit,” tegas presiden.
Dalam kondisi tersebut, lanjut Jokowi, KPU harus tetap bekerja menyukseskan Pemilu 2024. Caranya, dengan tetap melakukan efisiensi terhadap pemanfaatan anggaran dan mengatur skala prioritas.
“Juga tetap harus hati-hati dan waspada jangan sampai membuat kebijakan sekecil apapun yang salah, sehingga menjadi sulit,” tegas presiden.
Editor: Ivo Yasmiati