RUANGPOLITIK.COM — Jumlah korban gempa Cianjur terus bertambah. Menurut data yang dihimpun Badan Nasional Penanggulangan Bencana 9BNPB) menjadi 2.043 orang. Sementara korban meninggal mencapai 271 jiwa, 40 orang lainnya masih belum ditemukan dan dalam proses pencarian.
Kepala BNPB Letjen Suharyanto memastikan pihaknya telah mengerahkan ribuan orang untuk melanjutkan pencarian korban gempa pada hari ini. Selain itu, ia menyebut data yang ada di lapangan masih dinamis.
Ia juga melaporkan kecamatan di kabupaten Cianjur yang terdampak gempa ini bertambah menjadi 15 kecamatan.
“Di samping rumah, ada infratruktur juga yang rusak. Sekolah ada 31 sekolah, tempat ibadah ada 124 unit, faskes ada tiga, dan gedung atau perkantoran ada 13,” kata dia.
Gempa di kabupaten Cianjur dengan kekuatan magnitudo 5,6 mengguncang pada Senin (21/11). Gempa terjadi pada kedalaman 10 kilometer, dengan koordinat 6,84 Lintang Selatan-107.05 Bujur Timur.
Gempa ini terasa hingga kawasan Jabodetabek. Total hingga hari ini ada 271 orang yang meninggal dunia. BNPB juga mencatat sebanyak 2.043 orang mengalami luka-luka dan sekitar 61 ribu orang lainnya mengungsi.
Editor: Ivo Yasmiati