Ini kan apes ini, pemodal besar enggak ada, pemodal kecil enggak ada
RUANGPOLITIK.COM — Ketua Umum NasDem Surya Paloh mengatakan hingga saat ini belum ada pemodal besar dan kecil yang ingin berinvestasi untuk koalisi yang mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (Capres).
Ia mengakui tanpa pemodal dan koalisi yang belum menemukan titik temu, tidak bisa Paloh menjamin Anies bisa maju di Pilpres 2024.
“Ini kan apes ini, pemodal besar enggak ada, pemodal kecil enggak ada,” kata Surya Paloh, saat diwawancarai di JCC, Jakarta, Sabtu (12/11/2022).
Paloh mengatakan akan sangat hormat bila ada pemodal yang mau membantu NasDem dan Anies untuk berlaga di 2024.
“Kita pun juga ingin, coba sebutkan kita ingin, katakan kita ingin. Kalau ada pemodal besar terutama yang mau dekat dan bersimpati kepada NasDem, saya katakan hormat, siap saja,” ujar Paloh.
Baca:
anies-bertemu-gibran-pdip-untuk-memecah-belah-pdip/
Meski perlu diwaspadai pemodal yang dapat mengacaukan koalisi. Segala bentuk kemungkinan itu bisa terjadi di politik.
“Ini kan segala kemungkinan bisa terjadi. Kalau kita bilang iya salah, kita bilang tidak juga salah. Jadi kita harus waspada, bahasa jawanya eling dan wospodo,” tegas Paloh.
Sementara itu Bagi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) uang bukan menjadi kekhawatiran untuk menghadapi Pemilu. PKS yang saat ini tengah menyusun koalisi bersama NasDem untuk mengusung Anies meyakini dukungan masyarakat adalah segalanya.
“Uang bukan segala-galanya. Meskipun memang dia bisa menentukan segala-galanya. Tapi sekali lagi dukungan rakyat lah yang paling diutamakan dukungan rakyat paling besar,” kata politikus PKS Nasir Djamil di DPR, Senin (14/11).
Pemodal besar pun belum tentu membuat calon yang diusung akan menang. Nasir mencontohkan terjadi di Pilkada, calon dengan modal dan partai besar sebagai pengusung, justru kalah.
“Ada calon-calon yang punya bohir dan didukung oleh banyak partai tapi kalah,” kata anggota Komisi III DPR RI ini.
Editor: Syafri Ario
(Rupol)