Kriteria memperkuat kemenangan, untuk kriteria ini, yang tampaknya lebih unggul adalah Khofifah dan AHY.
RUANGPOLITIK.COM – Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan menganalisis kriteria Cawapres Bakal calon Presiden dari NasDem Anies Baswedan.
LSI menilai dari tiga kriteria yang diinginkan Anies, sosok Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa paling mendekati kriteria.
Menurutnya, AHY dan Khofifah mampu memperkuat kemenangan Anies dalam pertarungan Pilpres 2024. Yang mana, hal itu menjadi salah satu kriteria yang diinginkan Anies.
“Kriteria memperkuat kemenangan, untuk kriteria ini, yang tampaknya lebih unggul adalah Khofifah dan AHY. Baik Khofifah maupun AHY punya elektabilitas cukup kompetitif sebagai bakal cawapres dan bila dipasangkan dengan Anies bisa cukup kompetitif berhadapan dengan pasangan manapun. Tapi Khofifah punya keunggulan kualitatif, yaitu, selain bisa membantu Anies memenangkan Jawa Timur, Khofifah juga bisa menarik bagi pemilih kalangan NU dan perempuan,” kata Djayadi Hanan, saat dihubungi merdeka.com, Selasa (18/10).
Selain itu, untuk kriteria dalam membantu pemerintahan yang efektif jika Anies menang, dia menilai sosok tersebut mengarah kepada tokoh yang berpengalaman dalam pemerintahan.
“Untuk kriteria ini, yang mungkin unggul adalah Khofifah karena berpengalaman lama di pemerintahan baik tingkat nasional maupun tingkat provinsi,” ujarnya.
“Yang juga bisa unggul untuk kriteria ini adalah calon dari PKS yaitu Ahmad Heryawan yang berpengalaman lama sebagai gubernur Jawa Barat. AHY kelemahannya di sini, soal pengalaman pemerintahan,” sambung Djayadi.
Sebelumnya, Anies Baswedan mengungkap ada tiga kriteria Cawapres idamannya. Pertama harus memberikan kontribusi dalam kemenangan.
“Kita lihat 3 kriteria. Satu memberikan kontribusi dalam kemenangan,” kata Anies usai menghadiri acara NasDem Memanggil di Kantor DPP NasDem, Jakarta Pusat pada Senin (17/10) malam.
Selain berkontribusi menang, menurut Anies, Cawapres nantinya harus memperkuat koalisi serta membantu pemerintahan. Tiga faktor itu menjadi pertimbangan untuk memilih Cawapres.
Editor: Syafri Ario
(Rupol)