RUANGPOLITIK.COM – Dalam acara talkshow HUT TNI ke-77 yang digelar PDIP, Minggu (9/10/2022), ada momen Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto melontarkan pernyataan lepasnya ‘biru’ dari pemerintahan Presiden Jokowi.
Celetukan itu ditengarai merujuk kepada Partai NasDem, yang merupakan bagian dari partai koalisi pemerintah dengan latar lambang berwarna biru.
Pernyataan tersebut terlontar sebelum acara talkshow dimulai, Hasto memamerkan lukisan pertempuran 10 November yang ada di Gedung DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat.
Dia menyebut dulunya pejuang menyobek bagian biru dari bendera belanda.
“Itu di Hotel Yamato, di mana para pejuang kita kan ada bendera Belanda, birunya dilepas. Dan ternyata birunya juga terlepas kan dari pemerintahan Pak Jokowi sekarang karena punya calon presiden sendiri,” ujarnya sambil menunjuk lukisan bersejarah tersebut.
Ketika wartawan meminta Hasto untuk menjelaskan lagi pernyataannya tersebut, Hasto tidak mau memberikan keterangan lebih lanjut.
Dia hanya menyebut pernyataan itu terkait dengan sejarah bangsa, yang harus menginspirasi untuk zaman sekarang dan masa depan.
“Itu arahnya perspektif historis menginspirasi masa kini dan akan merancang masa depan,” katanya sambil tersenyum dan meninggalkan wartawan.
Sebelumnya Partai NasDem yang bercirikan warna biru dan tergabung dalam koalisi pemerintahan Presiden Jokowi, mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswesan sebagai calon presiden untuk Pilpres 2024.
Deklarasi ini mendahului sikap partai-partai lain yang tergabung dalam koalisi, sehingga terkesan NasDem memilih jalan berbeda dari koalisi pemerintah lainnya. (ASY)
Editor: Syafri Ario
(Rupol)