RUANGPOLITIK.COM – Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi Golkar minta Menteri Agama (Menag) untuk meningkatkan lobby ke Arab Saudi, terkait pemberangkatan Jemaah Haji tahun ini.
Mengingat waktu yang waktu tersisa 4 bulan lagi, banyak persiapan yang harus dilakukan.
Informasi belum adanya kepastian pelaksanaan ibadah haji tahun ini, ditanggapi serius oleh Komisi VIII DPR RI, dengan meminta Menag Yaqut Cholil Coumas melakukan lobby-lobby yang intensif dan tingkat tinggi.
“Menag harus langsung turun tangan, lobby tingkat tinggi ke Pemerintah Arab Saudi. Karena ini sudah dua tahun vakum, jemaah sudah sangat berharap,” tegas Anggota Komisi VIII DPR Fraksi Golkar, John Kenedy Azis ketika berbincang dengan RuPol, Selasa (18/1/2022).
Mengingat waktu yang tersisa hanya 4 bulan lagi, menurut John masih sangat banyak persiapan yang harus dilakukan.
“Kita harus cepat dapat kepastian, banyak persiapan yang harus dilakukan. Terutama tentang prokes kesehatan yang akan diterapkan. Jangan sampai nanti kepastian didapat, waktu sudah mepet untuk persiapan,” ujarnya.
Ketua DPP Partai Golkar itu juga menyebutkan, kalau misalnya pada tahun 2022 ini belum juga bisa dilaksanakan ibadah haji, harus cepat juga diberi tahu kepada masyarakat, agar jangan berharap.
“Kita kasihan dengan para jemaah, sudah dua tahun menunggu. Mungkin tahun ini sudah sangat berharap untuk berangkat. Jadi harus dipastikan secepatnya. Ini harus lobby tingkat tinggi,” paparnya.
Baca juga:
Menag Tegaskan Umrah Tetap Jalan, Dengan Skema OGP
Politisi Gerindra Puji Airlangga. Golkar: Itu Pemberi Semangat
Sebelumnya pada Rapat Kerja dengan Komisi VIII DPR RI, Menag Yaqut Cholil Coumas mengatakan, pelaksanaan haji tahun ini masih menunggu kepastian dari Arab Saudi.
“Kita masih menunggu dari pemerintah sana terkait pelaksanaan haji, mungkin di Februari ini sudah dapat informasinya,” ujar Yaqut di hadapan Komisi VIII, Senin (17/1/2022).
John Kenedy Azis mengatakan, kalau bisa jangan hanya menunggu, tapi harus jemput bola demi kepastian pelaksanaan haji itu.
“Kita harus jemput bola, jangan hanya menunggu saja. Kasihan kita dengan para jemaah,” pungkas politisi asal Sumatera Barat itu. (ASY)
Editor: Asiyah Lestari
(RuPol)