RUANGPOLITIK.COM – Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani mengungkapkan partainya membebaskan kader di berbagai daerah ikut dalam aksi demonstrasi menentang kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
“Seluruh kader dibebaskan untuk ikut serta bersama rakyat melakukan unjuk rasa menolak kenaikan BBM ini,” ucap Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani lewat siaran pers, Selasa (6/9/2022).
Menurutnya, Demokrat juga tidak melarang kadernya jika ingin mengajak PNS atau keluarga TNI-Polri untuk ikut aksi damai serta turun ke jalan.
“Bila perlu mengajak keluarga TNI, keluarga Polri, keluarga PNS/ASN dan partai-partai lain untuk ikut turun ke jalan dalam aksi damai,” tambahnya.
Berita Terkait:
Imbas Kenaikan BBM, Taksi Online dan Angkutan Umum Naikkan Tarif 30 Persen
Tuntut Harga BBM Turun, Buruh Ancam Ancam Mogok Nasional
Beban Subsidi BBM Bertambah, APBN Pasti Tumbang
PKS Jatim Tolak Kenaikan Harga BBM: Rakyat Semakin Terpukul
Demokrat juga meminta kadernya, terang Kamhar, tak perlu bersandiwara dengan menangis seperti kader PDIP dulu saat harga BBM naik di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
“Kader tak perlu menangis dalam menyampaikan argumentasi penolakan kenaikan BBM ini sebagaimana aksi sandiwara elit-elit partai PDIP pada saat merespon kenaikan BBM di masa pemerintahan SBY yang lalu,” ujar Kamhar.
Ia menilai sebenarnya pemerintah memiliki banyak jalan untuk mengatasi beban APBN akibat subsidi BBM dengan tidak perlu menaikkan harga BBM karena membebani masyarakat kecil.
Kamhar menyebut salah satunya yakni dengan merelokasi anggaran yang selama ini dipakai untuk pembangunan infrastruktur. (ZSR)
Editor: Zulfa Simatur
(RuPol)