RUANGPOLITIK.COM – Sejumlah partai politik terus berlomba memperkuat mesin politiknya di tengah riak-riak pemilu 2024.
Namun, belakangan riuh ramai isu tentang mandeknya elektabilitas Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menghadapi Pemilu Serentak 2024 mendatang.
Charta Politika, misalnya PPP berada di peringkat ke-8 dari daftar elektabilitas partai dengan 2,7 persen.
Sedangkan menurut Litbang Kompas, elektabilitas Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hanya mencapai 2 persen pada Juni 2022.
Berita Terkait:
Survei: PPP Berada di Papan Bawah, Terancam Tidak Lolos Parlemen
Pagi Ini, KIB Golkar, PAN dan PPP Bakal Jalan Bareng Daftar ke KPU
PPP Dapil IX Jateng Targetkan Rebut 1 Kursi DPR RI
PPP Bantah Ada Kejanggalan Kenaikan Harta Suharso Monoarfa
RuangPolitik.com akan mengupas tuntas gejolak yang dihadapi PPP dengan menghadirkan para pemerhati politik, seperti Ray Rangkuti dari Lingkar Madani dan Djayadi Hanan selaku Direktur Lembaga Survei Indonesia (LSI).
Untuk menjawab apa sebenarnya yang terjadi di PPP, Politikus Senior Rusli Effendi akan menjawab semua keraguan publik bagi partainya untuk menyongsong Pemilu Serentak 2024.
Dialog yang menghadirkan narasumber pemerhati politik nasional dan politisi PPP ini sebagai penanda gong Pemilu 2024 sudah ditabuh.
CEO RuangPolitik.com Mhd. Perismon mengungkapkan dialog politik ini merupakan bentuk kontribusi RuangPolitik.com menyukseskan dan menyemarakkan gelaran pesta demokrasi Indonesia.
“RuangPolitik.com harus berkontribusi untuk menyukseskan Pemilu 2024, salah satunya dengan memberikan informasi-informasi yang tepat dan bertanggung jawab kepada masyarakat,” ujarnya.
Dialog bertajuk ‘Menakar Peluang PPP Menembus Parlemen pada Pemilu 2024’ dapat disaksikan secara langsung di https://youtu.be/44HV_wnJ_oA.(FSL)
Editor: Zulfa Simatur
(RuPol)