RUANGPOLITIK.COM — DPD Partai Demokrat Nusa Tenggara Timur (NTT) kisruh usai pengumuman ketua terpilihnya. Sejumlah kader unjuk rasa dan membakar bendera partai di depan kantornya, Kupang, Selasa (4/1/2022), pukul 13.00 WITA.
Mereka yang aksi adalah simpatisan pendukung Jefri Riwu Kore (Jeriko), petahana yang juga wali Kota Kupang. Dia dikalahkan anggota DPRD Provinsi NTT Leonardus Lelo.
Mandat sebagai ketua DPD Demokrat NTT ditandatangani Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu diserahkan kepada Leonardus Lelo di Sekretariat DPP Demokrat Jakarta, Senin (3/1/2022), pukul 19.50 WITA.
Selain membakar bendera Demokrat, massa aksi juga merangsek masuk ke dalam kantor sekretariat mengambil sejumlah bendera Demokrat. Alasan mereka, bendera itu dibuat Jefri Riwu Kore.
Massa mendesak Jeriko mundur dari Partai Demokrat. Leonardus Lelo. Leo membela Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan meminta sang Ketum Demokrat itu tidak disalahkan.
Baca juga:
Kakak Andi Arief Pimpin DPD Demokrat Lampung
Sejak awal, kata dia, semua sepakat untuk menghormati apapun keputusan AHY soal ketua partai periode 2021-2026, dari dua kader terbaik yang diusulkan di Musda beberapa waktu lalu.
Musda Demokrat sudah digelar pertengahan Oktober 2021. Leo selaku Ketua DPD Demokrat NTT terpilih mengajak Jefri Riwu Kore untuk ikut bergabung di kepengurusan DPD Partai Demokrat Provinsi NTT.
Meski demikian, dia mendengar kabar Jefri bakal ditarik ke kepengurusan DPP. Sebagian kalangan memang berharap Jefri bisa lebih memberikan kontribusi di pentas nasional, tidak hanya lingkup NTT saja.
Tapi, dia berharap Jefri berkenan untuk juga membantunya di NTT, baik duduk dalam struktur maupun dalam bentuk sumbangan gagasan dan pemikiran.
Leo juga mengajak segenap kader Partai Demokrat di NTT menjaga kekompakan dan soliditas. Leo ingin kerja-kerja AHY diteruskan dan program prorakyat. Bagi Demokrat, harapan rakyat adalah perjuangan Demokrat, katanya. (HER)
Editor: Herman BM
(RuPol)