RUANGPOLITIK.COM-Viral di media sosial video yang menampilkan kepanikan warga saat berada di kawasan car free day (CFD) Solo, tepatnya di Jalan Slamet Riyadi, Minggu (29/5/2022).
Ratusan warga tampak berlari menjauhi sebuah masjid yang memiliki menara cukup tinggi.
Peristiwa itu diduga terjadi usai seseorang menyebar informasi hoaks.
Ada pun kabar burung yang dengan cepat menyulut rasa takut warga berisi ajakan untuk lari menghindari menara Masjid Taman Sriwedari Solo.
Oknum tak bertanggung jawab yang hingga saat ini belum diketahui identitasnya disebut sempat berteriak dan mengatakan bila menara masjid terlihat bergoyang seperti mau ambruk.
Berita Terkait:
Jokowi Enggan Nilai Kinerja Gibran Sebagai Wali Kota Solo
Paman Meninggal Dunia, Jokowi Pulang ke Solo
Elite PDIP Tidak Hadir Pernikahan Adik Jokowi, Hasto: Sudah Terwakili
Spontan ratusan orang yang ada di kawasan CFD panik menyelamatkan diri hingga beberapa anak terpisah dari orangtuanya.
Kejadian ini juga membuat sejumlah orang kehilangan barang berharga seperti telepon genggam hingga dompet.
Banyak pedagang yang dilaporkan merugi akibat hoaks di CFD Minggu kemarin.
Bahkan sebuah akun Twitter menggambarkan betapa malangnya kondisi para pedagang usai terdampak hoaks.
“Ini penjual mainan yg dagangannya rusak, ada jg yg jualan mainan melukis di sterofoamnya patah dan cat airnya tumpah semua, yg jualan warung makan rugi krn pada ga bayar, tukang sewa otopet jg rugi krn otopetnya ada yg dibawa kabur, kesiram minyak panas krn wajannya kesenggol,” tutur pemilik akun @faraharsono.
Setelah ditelusuri, tidak ada kerusakan di Masjid Taman Sriwedari Solo. (BJO)
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)