Payakumbuh,Ruangpolitik Pertandingan segitiga Futsal antara Pemko Payakumbuh, Kejaksaan Negeri Payakumbuh dan Balai Wartawan Luak 50 berlangsung sengit, pada Jum’at Pagi (14/6/2024). Namun dibalik itu para pemain ada yang cedera.
Seperti diketahui bahwa lapangan futsal milik Pemko Payakumbuh yang berada di Kawasan Pasar Padang Kaduduak, Kecamatan Payakumbuh Utara tersebut, telah ada sejak masa kepemimpinan Riza Falepi. Semulanya lapangan tersebut, sangat nyaman untuk kegiatan olahraga futsal. Namun setelah bertambah usianya lapangan tersebut, perlu perawatan yang intensif.
Seperti halnya rumput lapangan futsal saat ini, tidak lagi cocok untuk digunakan untuk sarana olahraga yang menggunakan bola kaki tersebut. Pasalnya rumput yang membentang dilapangan itu, kini telah mulai habis dan tajam. Sehingga sangat berbahaya sekali buat para pecinta olahraga futsal.
Buktinya ada sekitar 2 orang pemain futsal dari Balai Wartawan mengalami cedera, luka lutut akibat ketajaman rumput lapangan futsal yang mulai terkikis. Sehingga kalangan wartawan meminta kepada Dinas Disparpora agar rumput tersebut supaya diganti dengan yang baru.
“Anggarkan kembali untuk membeli rumput lapangan futsal, agar dalam berolahraga merasa nyaman para pemain nya. Sebab kalau dibiarkan seperti ini, akan banyak yang cidera ” ujar Wartawan usai bertanding melawan club Pemko dan Kejaksaan Payakumbuh.
Adanya masukan dari Balai Wartawan Luak 50, Kadis Pariwisata dan Olahraga Kota Payakumbuh Nofriwandi menjelaskan bahwa anggaran untuk biaya perawatannya belum ada.
“Biaya anggaran perawatan lapangan futsal belum ada, apalagi untuk mengganti rumput baru,” ujar Nofriwandi.
Selain itu Nofriwandi juga mengatakan memang ada kontribusi setiap memakai lapangan futsal, tetapi itu untuk PAD.
“Memang ada kontribusi setiap pemakaian lapangan futsal, untuk PAD. Jadi kita tunggu dulu anggarannya agar bisa memperbarui rumput lapangan futsal ini,” imbuh Nofriwandi.
Lapangan Futsal di Payakumbuh Bugar yang berada di kawasan Padang kaduduak tersebut, selesai dibangun dan dikerjakan dengan biaya sebesar Rp. 4.593.594.000, berasal dari dana APBD Payakumbuh 2020 diatas tanah seluas 1,5 Hektar pada Zaman Walikota Riza Falepi, memang perlu pembenahan yang ekstra karena usianya telah beranjak 4 tahun lamanya. Untuk itu pemko Payakumbuh harus menggelontorkan dana buat revitalisasi lapangan futsal tersebut, dibawah kepemimpinan Penjabat Walikota Payakumbuh Suprayitno. (Ben Pitopang)