Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno mengatakan, PPP siap merapat ke pemerintahan baru jika diajak bergabung. Ia menekankan PPP adalah partai pemerintah sejak lama.
RUANGPOLITIK.COM – Sandiaga menilai ajakan untuk merapat ke pemerintahan baru adalah hal yang terhormat karena mampu membangun bangsa. Hal itu sejalan dengan nama PPP sendiri yang mendorong persatuan dan pembangunan.
Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno mengatakan, PPP siap merapat ke pemerintahan baru jika diajak bergabung. Ia menekankan PPP adalah partai pemerintah sejak lama.
“Tapi tentu ada prosesnya, nanti ada Rapimnas dan sebagainya. Tapi pada intinya kita berharap,” kata Sandiaga usai menghadiri sidang tim penilai akhir di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (26/2/2024).
Oleh karena itu PPP perlu ikut aktif membangun bangsa. “PPP ini kan partai pendukung pemerintah, jadi posisi kita ada di pemerintahan. Ada dua menteri, ada satu wamen, ada stafsus presiden. Kita tentunya nanti ada proses yang berlanjut,” kata Sandiaga.
Sandiaga menuturkan, dirinya baru kembali dari Australia dan India. Negara tersebut mengapresiasi kemampuan Indonesia dalam menyelenggarakan Pemilu dengan demokrasi skala besar di dunia.
Di saat yang sama, Sandiaga mengaku fokus kerja dan belum mendapat tawaran. Ia menyerahkan kepada prerogatif pemerintahan baru. “Wah bukan prerogatif saya itu, itu prerogatif di pemerintah, presiden yang terpilih,” kata Sandiaga.
Berdasarkan real count sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU), per pukul 08.00 WIB, Senin (26/2/2024), pasangan Prabowo-Gibran meraih suara 58,84 persen, Ganjar Pranowo-Mahfud MD (16,73 persen), dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (24,43 persen).(RVO)
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)