Sebelum terjun ke dunia politik, Grace Natalie memiliki latar belakang sebagai jurnalis dan penyiar berita yang berkarier di beberapa stasiun televisi, seperti SCTV, ANTV, dan TVOne.
RUANGPOLITIK.COM – Grace Natalie adalah seorang politikus dan mantan jurnalis yang mendirikan PSI pada tahun 2014 bersama dengan Raja Juli Antoni dan Isyana Bagoes Oka.
Grace Natalie mencalonkan diri sebagai anggota legislatif DPR RI pada pemilu 2024 dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Grace Natalie adalah seorang politikus dan mantan jurnalis yang mendirikan PSI pada tahun 2014 bersama dengan Raja Juli Antoni dan Isyana Bagoes Oka.
Sebelum terjun ke dunia politik, Grace Natalie memiliki latar belakang sebagai jurnalis dan penyiar berita yang berkarier di beberapa stasiun televisi, seperti SCTV, ANTV, dan TVOne.
Ia memiliki pengalaman dalam meliput berbagai peristiwa, termasuk tsunami Aceh (2004), meletusnya Gunung Talang, konflik Poso, dan penggerebekan teroris di Temanggung.
Setelah keluar dari dunia jurnalistik, Grace Natalie menjadi CEO Saiful Mujani Research and Consulting sebelum memutuskan untuk terjun ke dunia politik dan mendirikan PSI.
Dalam pemilu 2024, Grace Natalie mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dari PSI di daerah pemilihan DKI Jakarta III, yang meliputi Kota Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Kepulauan Seribu.
Hasil Penghitungan Suara Sementara Grace Natalie Caleg DPR RI 2024 Dalam real count sementara yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum, Grace Natalie yang tergabung dalam PSI ini mendapatkan jumlah suara terbanyak mengalahkan pesaing lainnya di partai yang sama.
Dilansir dari laman KPU, Grace Natalie berhasil mendapatkan sebanyak 39.792 suara di real count yang pada 22 Februari 2024 telah mencapai progress sekitar 48,18 persen.
Namun, PSI untuk sementara ini tidak mencapai ambang batas atau parliamentery threshlod yaitu minimal 4 persen suara, menurut UU Pemilu No 7 Tahun 2017.
“Partai politik peserta Pemilu harus memenuhi ambang batas perolehan suara paling sedikit 4% (empat persen) dari jumlah suara sah secara nasional untuk diikutkan dalam penentuan perolehan kursi anggota DPR”. Sehingga, kemungkinan besar, Grace Natalie tetap tidak bisa lolos ke Senayan meski dapat suara tertinggi.(BJP)
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)