RUANGPOLITIK.COM — Kota Payakumbuh kini tampak kumuh dipenuhi tumpukan sampah. Kota Peraih Adipura itu kini tak lagi bersih. Payakumbuh kini dalam kondisi darurat sampah sejak ditutupnya TPAS Regional Payakumbuh di Taratak Padang Karambia, Kecamatan Payakumbuh Selatan.
Beberapa hari ini sampah tampak dibiarkan berserakan di sejumlah titik di Kota Payakumbuh hingga berhari-hari. Pj. Wali Kota Jazman Rizal tampaknya kebingungan menghadapi persoalan sampah tersebut.
Salah seorang tokoh pemuda Koto nan 4, Rahmat mengatakan tumpukan sampah masih berserakan. Ia melihat banyak tumpukan sampah yang belum diangkut oleh petugas kebersihan.
Tumpukan sampah itu kata Rahmat sudah mengeluarkan bau yang menyengat namun sayangnya belum dilakukan tindakan dari pihak terkait.
Kemudian salah seorang tokoh pemuda Koto nan Gadang, Payakumbuh Arul juga mengkritik kerja lambat Pj Wali Kota Payakumbuh dalam menangani sampah yang sudah meresahkan.
“Untuk pembahasan Sampah berserakan pak PJ harus segera mencarikan solusi. Jangan biarkan sampah berserakan pemerintah harus gerak cepat dan yang harus diketahui juga oleh masyarakat pak pj harus menjelaskan detailnya kerjasama sampah dengan pemko Padang jangan sampai anggaran membengkak sampai kapan TPA di tutup,” kata Arul yang juga caleg partai Ummat tersebut, Sabtu (30/12).
Pj Wali Kota Payakumbuh tampak enggan memberikan keterangan hingga berita ini diterbitkan. Bahkan sebelumnya sudah ada surat dari Gubernur Sumbar untuk menyelesaikan segera persoalan sampah tersebut.
Pj Wali Kota mengatakan pihaknya akan membuang sampah ke TPA Padang. Menurut Arul dengan jarak tempuh yang cukup jauh dipastikan akan merepotkan dan tidak efektif dalam penanganan sampah di Payakumbuh jika dibuang jauh sampai ke Padang.
“Harus ada solusi lain TPA Regional Payakumbuh mesti segera di perbaiki dan bisa berfungsi kembali. Sampah yang dibawa ke Padang juga menunggu berhari-hari baru diangkut,” kata Arul.(Arf)
Editor: Syafri Ario
(Rupol)