RUANGPOLITIK.COM — Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Sumatera Barat (Sumbar), Andre Rosiade mengusulkan debat capres-cawapres ada yang menggunakan bahasa Inggris. Andre menyebut calon yang terpilih nantinya harus memiliki kecakapan dalam pergaulan internasional.
“Kami tegaskan kami tidak takut menghadapi debat capres cawapres, apapun keputusan KPU, bahkan kami mengusulkan dibuat debat dalam bahasa Inggris,” kata Andre dalam keterangannya, Senin (4/12).
Menanggapi hal itu, Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menyatakan siap untuk mengikuti debat capres-cawapres yang bakal diselenggarakan oleh KPU RI. Termasuk jika debat digelar menggunakan bahasa Inggris.
“Siap (debat pakai bahasa Inggris),” kata Ganjar menjawab pertanyaan wartawan di Stadion Aji Imbut Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu (6/12/2023).
Andre Rosiade sebelumnya juga membeberkan alasannya terkait usulan itu. Dia mengatakan Presiden dan Wakil Presiden terpilih harus menguasai isu geopolitik dan cakap dalam pergaulan internasional.
Andre menekankan pasangan Prabowo-Gibran siap untuk menghadapi debat. Pihaknya juga siap menghadapi segala format debat, termasuk dalam bahasa Inggris.
“Jadi kami usulkan agar diadakan saja debat dalam bahasa Inggris, baik untuk capres maupun cawapres, gabungan ataupun sendiri-sendiri, kami siap. Ini sekaligus untuk menepis narasi-narasi yang mengatakan kami tidak siap berdebat. Kami siap dalam format apapun, bahkan dalam bahasa Inggris,” tutur dia.
Sebagaimana diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan tanggal debat capres-cawapres. KPU akan menggelar debat selama lima kali.
Rencananya, debat akan digelar sebanyak dua kali pada Desember 2023, dua kali pada Januari 2024, dan satu kali pada Februari 2024. KPU rencananya akan menggelar lima kali debat itu di Jakarta.
Dari lima debat capres-cawapres, salah satunya nanti akan digelar di kantor KPU. Namun belum diketahui pasti debat keberapa yang akan digelar di kantor KPU.(Syf)
Editor: Syafri Ario
(Rupol)