RUANGPOLITIK.COM – Drama antara Ketua KPK Firli Bahuri versus Syahrul Yasin Limpo (SYL) dan Mantan Deputi Penindakan KPK Irjen Karyoto nampaknya masih akan terus berlanjut.
Sebagai Ketua KPK Firli menangkap, menetapkan mantan menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sebagai tersangka dengan kasus gratifikasi, pemerasan dalam jabatan dan tindak pidana pencucian uang.
Sebaliknya, SYL melaporkan Firli karena dugaan pemerasan ke Dirkrimsus Polda Metro Jaya. Kapolda Metro Jaya yang sempat bereteru dengan Firli saat menjadi Deputi Penindakan KPK pun meminta Subdt Tipikor untuk menangani kasus tersebut.
Firli sendiri sudah dua kali diperiksa oleh Subdit Tipikor Polda Metro Jaya Di Mabes Polri. Bahkan dua rumahnya yang berada di Villa Galaxy, Jaka Setia, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat dan Kertanegara, Jakarta Selatan juga digeledah serta ada beberapa barang yang disita pihak kepolisian.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, mengungkapkan alasan penyidik menyita barang-barang dari hasil penggeledahan rumah Kertanegara Nomor 46.
Barang bukti ini termasuk kunci mobil, dompet hitam, dan kunci gembok gerbang, yang diharapkan dapat memberikan klarifikasi dalam kasus pemerasan yang sedang diselidiki
Sementara KPK hingga saat ini terus melakukan pendalaman, dalam kasus yang dilakukan oleh SYL. Berdasar sumber di KPK, saat ini KPK tengah memeriksa dua anggota KPK terkait penerimaan uang dari SYL.
Dari hasil pemeriksaan, dua anggota KPK dengan inisial AAW dan SE diduga menerima uang sebesar Rp 16 miliar dari SYL.
Lebih lanjut, dari Berita Acara Pemeriksaan (BAP) KPK yang disebutkan sumber muncul inisial K, AA, dan RM terkait adanya hubungan keuangan sejumlah besar, yakni Rp 16 miliar dan Rp 200 miliar, yang diterima oleh AA di Taman Suropati dengan menggunakan mobil Velfire putih tahun 2021.
Informasi dari dalam KPK sendiri pihak Firli telah memeriksa dua orang anggota KPK terkait penerimaan uang dari SYL.”Ada AA dan SE, keduanya yang menerima uang Rp 16 Miliar dari SYL,”ucap sumber tersebut.
“Nanti ada cctv, mungkin tiga hari lagi akan diekspose Firli,”tegas sumber yang dekat pimpinan KPK ini
Sumber tersebut juga berharap dengan ketegasan Firli Bahuri, diharapkan akan ada penjelasan lebih lanjut dalam waktu dekat melalui pengungkapan CCTV yang menyoroti kejadian tersebut. (dfp)
Editor: M. R. Oktavia
(Rupol)