Login
No Result
View All Result
Ruang Politik
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
No Result
View All Result
Ruang Politik
No Result
View All Result
Home Kilas Update

500 Pasien Menjerit, RS Indonesia di Gaza ‘Digenangi Darah’

by Ruang Politik
in Kilas Update
438 4
0
Pengadaan fasilitas dan alat kesehatan untuk RS Indonesia di Gaza, Palestina./Dok. HO-MER-C

Pengadaan fasilitas dan alat kesehatan untuk RS Indonesia di Gaza, Palestina./Dok. HO-MER-C

473
SHARES
1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Pasalnya meski rumah sakit itu memiliki kapasitas 140 pasien, al-Kahlout mengatakan RS Indonesia kini diisi sekitar 500 pasien.

RUANGPOLITIK.COM – Rumah Sakit Indonesia di Gaza tidak dapat berfungsi karena kurangnya pasokan bahan bakar dan obat-obatan.

Direktur Rumah Sakit Atef al-Kahlout mengatakan, pihaknya tidak dapat memberi layanan medis apapun pada pasien yang terluka meski kondisinya saat ini lorong-lorong dari fasilitas tersebut ‘digenangi oleh darah’.

RelatedPosts

Heppy Trenggono Sebut Kawasan Terpadu Batang Bisa Jadi Ekosistem Ekonomi

Rida Ananda Bungkam Saat Ditanya Beberapa Hal Terkait Pelantikan Eselon II di Balai Kota Payakumbuh

SMKN 1 Kecamatan Luak Gelar Kegiatan Parenting untuk Meningkatkan Pendidikan Karakter Siswa

“Kami tidak dapat menawarkan layanan apapun lagi… kami tidak dapat menawarkan tempat tidur apapun kepada pasien,” ujarnya. Pasien yang membeludak juga membuat banyak orang sakit tidak mendapat fasilitas kamar rawat inap.

“Kami tidak memiliki tempat tidur,” tukasnya.

Pasalnya meski rumah sakit itu memiliki kapasitas 140 pasien, al-Kahlout mengatakan RS Indonesia kini diisi sekitar 500 pasien.

Sebanyak 45 persen pasien di antaranya memerlukan tindakan bedah, tetapi lagi-lagi petugas kesehatan tak dapat berbuat banyak. Yang dapat dilakukan RS Indonesia saat ini hanyalah mencegah ambulans membawa lebih banyak orang terluka karena kurangnya kapasitas di pusat layanan medis tersebut.

Hampir 30.000 warga Palestina terluka sejak Israel memulai serangannya di Gaza pada 7 Oktober setelah Hamas melakukan serangan mendadak di Israel selatan, menewaskan sekitar 1.200 orang, menurut pihak berwenang Israel. Lebih dari 11.400 orang telah terbunuh, termasuk lebih dari 4.600 anak-anak, dalam serangan Israel di Gaza, menurut otoritas kesehatan Palestina.

Direktur al-Kahlout mengatakan krisis yang dialami Gaza saat ini tak hanya membuat RS Indonesia berhenti beroperasi, tetapi seluruh pusat layanan medis di wilayah utara Gaza turut lumpuh. “Semua rumah sakit di Kota Gaza dan wilayah utara telah berhenti beroperasi,” urainya.

Kondisi diperburuk dengan blokade yang dilakukan penjajah Israel agar bantuan kemanusiaan tak masuk ke Jalur Gaza. Seorang jurnalis dari Al Jazeera melaporkan, akibat nihilnya persediaan medis, tak sedikit pasien yang organnya membusuk hingga harus diamputasi.

“Tim medis (di rumah sakit Indonesia) terpaksa mengamputasi (bagian tubuh) beberapa pasien karena organ-organnya membusuk,” ujar Tareq Abu Azzoum.

 

Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)

Tags: PalestinaRS Indonesia
Previous Post

Terlibat Timses Pemilu, PP Muhammadiyah akan Nonaktifkan Anggota

Next Post

Agama Dalam Politisi, Pengamat: Boleh Asal Bukan Jadi Alat Serang

Ruang Politik

Next Post
Ma'ruf Amin sampaikan tidak bawa agama sebagai isu kampanye/Ist

Agama Dalam Politisi, Pengamat: Boleh Asal Bukan Jadi Alat Serang

Recommended

Heppy Trenggono Sebut Kawasan Terpadu Batang Bisa Jadi Ekosistem Ekonomi

Heppy Trenggono Sebut Kawasan Terpadu Batang Bisa Jadi Ekosistem Ekonomi

10 jam ago
Pelantikan Eselon II di Balai Kota Payakumbuh, Forkopimda Banyak Tak Hadir, Ada Apa?

Rida Ananda Bungkam Saat Ditanya Beberapa Hal Terkait Pelantikan Eselon II di Balai Kota Payakumbuh

16 jam ago

Trending

Gawat Pengembalian Penjualan LKS Ke Wali Murid Jadi Isu Hangat di Kota Payakumbuh

Gawat Pengembalian Penjualan LKS Ke Wali Murid Jadi Isu Hangat di Kota Payakumbuh

4 hari ago
Pelantikan Eselon II di Balai Kota Payakumbuh, Forkopimda Banyak Tak Hadir, Ada Apa?

Pelantikan Eselon II di Balai Kota Payakumbuh, Forkopimda Banyak Tak Hadir, Ada Apa?

1 hari ago

Popular

Niniak Mamak Koto Nan Ompek Nyatakan Pasar Payakumbuh Blok Barat Bagian Tanah Ulayat Nagori

Niniak Mamak Koto Nan Ompek Nyatakan Pasar Payakumbuh Blok Barat Bagian Tanah Ulayat Nagori

4 minggu ago
Gawat Pengembalian Penjualan LKS Ke Wali Murid Jadi Isu Hangat di Kota Payakumbuh

Gawat Pengembalian Penjualan LKS Ke Wali Murid Jadi Isu Hangat di Kota Payakumbuh

4 hari ago
Geliat Pembangunan Kota Payakumbuh Telah Dimulai, Lewat Proyek Strategis Dinas PUPR Payakumbuh 2025

Geliat Pembangunan Kota Payakumbuh Telah Dimulai, Lewat Proyek Strategis Dinas PUPR Payakumbuh 2025

4 minggu ago
Terkait Pembangunan Pasar, Pemko Payakumbuh Dan Niniak Mamak Koto Nan Ompek Duduk Bersama

Terkait Pembangunan Pasar, Pemko Payakumbuh Dan Niniak Mamak Koto Nan Ompek Duduk Bersama

3 minggu ago
Masyarakat Payakumbuh Kecewa, Pacu Kuda Selama ini Gratis, Kini Harus Bayar

Masyarakat Payakumbuh Kecewa, Pacu Kuda Selama ini Gratis, Kini Harus Bayar

3 minggu ago
  • Personalia
  • Kerjasama & Iklan
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
Login

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election