Menyikapi hasil survei tersebut, Bendahara DPD PDI Perjuangan Sumsel, Yuda Rinaldi menyatakan, pihaknya tidak terlalu terpengaruh oleh hasil survei tersebut.
RUANGPOLITIK.COM – Elektabilitas pasangan capres-cawapres, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, dikabarkan mengalami penurunan signifikan setelah putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, lolos sebagai calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Prabowo Subianto.
Data survei terbaru dari lembaga Indikator Politik Indonesia yang dilakukan pada 27 Oktober-1 November 2023, menunjukkan tren penurunan dukungan terhadap keduanya. Sementara dukungan terhadap pasangan Prabowo-Gibran mengalami peningkatan.
Menyikapi hasil survei tersebut, Bendahara DPD PDI Perjuangan Sumsel, Yuda Rinaldi menyatakan, pihaknya tidak terlalu terpengaruh oleh hasil survei tersebut.
Menurut Yuda, survei hanyalah acuan dan referensi, dan masih ada waktu untuk bergerak dan memperbaiki elektabilitas.
“Bisa saja lembaga survei mengeluarkan ini, tapi yang paling penting kita tetap bergerak terus. Survei itu hanya sekadar acuan saja, referensi, karena masih ada waktu,” ujar Yuda Rinaldi, dikutip RuPol, Rabu (15/11/2023).
Lanjut Yuda, pihaknya memilih untuk fokus untuk menjaga kesolidan, terus melakukan sosialisasi, dan tidak terpengaruh oleh fluktuasi dalam survei.
“Survei itu hanya sekadar acuan, bahwa naik turun di survei itu biasa. Yang paling penting bagaimana kita fokus, bagaimana terus menjaga kesolidan, terus sosialisasi. Itu saja yang paling penting, jadi bukannya terpengaruh dengan survei,” pungkasnya.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)