RUANGPOLITIK.COM – Pengurus Besar Nahdlatul Utama (PBNU) berharap Amerika Serikat (AS) konsisten dengan resolusi PBB. Pasalnya, AS tidak mendukung pendudukan Israel atas Palestina di Gaza.
Ketua PBNU Ahmad Fahrur Rozi atau Gus Fahrur mengatakan, pihaknya berharap bila AS konsisten dengan resolusi PBB tentang pembagian wilayah Palestina dan tidak mendukung upaya Israel terus menerus melakukan perampasan lahan bangsa Palestina.
Untuk diketahui, selain Gaza, Tepi Barat merupakan tanah Palestina. Fahrur menjelaskan bahwa Israel juga harus mematuhi Resolusi Majelis Umum PBB Nomor 181 Tahun 1947 yang memberikan mandat berdirinya negara Palestina dan Israel.
“Masing-masing (Palestina dan Israel) berstatus merdeka dengan Yerusalem sebagai wilayah di bawah kewenangan internasional dan status hukum dan politik yang terpisah,” ujar Fahrur.
Dia mengatakan, tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan resolusi-resolusi Dewan Keamanan dan Majelis Umum PBB. Adapun dampak peperangan dan penjajahan itu membuat ribuan nyawa melayang dan infrastruktur di Gaza hancur.
Fahrur menambahkan, dampak ini menjadi tanggung jawab Amerika Serikat dan Israel. Dia mengatakan apa yang dilakukan Israel merupakan kejahatan perang.
Fahrur menegaskan, kolonialisme Israel harus dihentikan.
Editor: M. R. Oktavia
(Rupol)