Boydo mengatakan bahwa DPP PDIP sudah memberi waktu tiga hari kepada Bobby untuk mengembalikan KTA. Namun menurut Boydo, Bobby tidak menghiraukan itu.
RUANGPOLITIK.COM – Bendahara DPC PDIP Medan Boydo Panjaitan menganggap Bobby Nasution tidak beretika karena bermain dua kaki.
DPC PDIP Medan mengkritik sikap Bobby Nasution yang belum mengembalikan kartu tanda anggota padahal sudah menyatakan dukungan kepada Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
Boydo mengatakan bahwa DPP PDIP sudah memberi waktu tiga hari kepada Bobby untuk mengembalikan KTA. Namun menurut Boydo, Bobby tidak menghiraukan itu.
Dia juga menganggap Bobby mengabaikan PDIP karena menyatakan dukungan kepada Prabowo-Gibran pada Rabu kemarin (9/11/2023) tanpa mengundurkan diri sebagai kader terlebih dahulu.
“Itu yang kita sayangkan, kita kecewa karena Bobby Nasution menunjukkan etika politik yang sangat tidak baik. Kita lihat karena sudah dipanggil DPP tapi tampaknya tidak menghiraukan panggilan itu,” tegas Boydo.
Dia menyebut Bobby bak kacang lupa kulit. Boydo mengingatkan bahwa Bobby bisa menjadi Wali Kota Medan berkat dukungan dari PDIP di Pilkada 2020 lalu.
Selama menghadapi pandemi Covid-19, kata dia, PDIP juga selalu bersama-sama Bobby. Namun kini seolah diabaikan.
“Kita sahabatnya yang dari dulu yang mendudukkan Bobby Nasution jadi wali kota Medan, kita yang berjuang, apalagi saat Covid kita bersama sama. Tapi sampai saat ini kita tidak diajak diskusi,” tandasnya.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)