RUANGPOLITIK.COM — Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyinggung pentingnya kelembagaan partai dan kaderisasi saat memberikan sambutan dalam acara pengukuhan Guru Besar Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Ma’mun Murod.
Awalnya, Hasto mengamini pidato Ma’mun yang menyoroti pentingnya Pancasila dan juga kelembagaan partai. Hasto lantas menegaskan pentingnya kaderisasi agar jangan sampai seorang yang baru bergabung dalam partai lalu tiba-tiba menjadi pemimpin di partai tersebut.
“Apa makna kelembagaan partai? Ya kalau baru dua hari jadi anggota partai, jangan jadi ketua umum. Kira-kira seperti itu,” kata Hasto di UMJ, Tangerang Selatan, Kamis (9/11).
Hasto mengatakan kelembagaan partai merupakan hal vital. Ada berbagai tahapan, mulai dari pendidikan politik hingga penugasan kader partai dan sebagainya yang harus menjadi pegangan setiap partai.
Dalam kesempatan itu, Hasto juga menyoroti pidato Ma’mun yang membahas soal nurani. Menurutnya hal itu penting dibicarakan dan diutarakan kepada banyak orang.
Mengapa nurani kami tampilkan? Karena saat ini ada sisi-sisi gelap kekuasaan,” kata Hasto.
Seusai acara, Hasto hanya tersenyum dan enggan menjawab apakah sosok yang disinggung dalam pidatonya adalah putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Sebab sebagaimana diketahui, PSI telah menetapkan Kaesang sebagai ketua umum setelah dirinya resmi menjadi kader partai tersebut dua hari sebelumnya.(Syf)
Editor: Syafri Ario
(Rupol)