Pakar komunikasi politik Gun Gun Heryanto menyarankan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melakukan reshuffle menteri yang tidak mampu menjalankan tugasnya dengan baik di tengah atmosfer politik yang semakin terasa menjelang Pemilu 2024.
RUANGPOLITIK.COM – Diketahui, dua menteri di Kabinet Indonesia Maju, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD maju sebagai calon wakil presiden, sedangkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto maju sebagai calon presiden.
Pakar komunikasi politik Gun Gun Heryanto menyarankan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melakukan reshuffle menteri yang tidak mampu menjalankan tugasnya dengan baik di tengah atmosfer politik yang semakin terasa menjelang Pemilu 2024. Hal ini untuk mengatasi kemungkinan konflik kepentingan di dalam kabinet.
“Reshuffle adalah hak presiden untuk memutuskan pergantian menteri yang dianggap tidak dapat bekerja secara optimal. Dengan adanya sejumlah menteri yang terlibat dalam Pemilu 2024 dan memiliki potensi konflik kepentingan, langkah ini bisa membantu memastikan kinerja pemerintahan tetap fokus,” kata Gun Gun kepada media, Selasa (31/10/2023).
Selain itu, beberapa menteri lainnya juga terlibat ke dalam tim pemenangan masing-masing calom, seperti Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia yang menjadi tim pemenangan Prabowo, hingga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang menjadi tim pemenangan capres Ganjar Pranowo.
“Presiden perlu membuat aturan yang mengatur cuti, mekanisme penggantian posisi pejabat saat menteri cuti, serta reward dan punishment bagi menteri yang tidak fokus bekerja karena terlibat dalam Pemilu 2024,” ungkapnya.
Sejauh ini, Presiden Jokowi telah melakukan tujuh kali reshuffle selama periode kedua pemerintahannya. Terakhir ialah dengan mengangkat Andi Amran Sulaiman sebagai menteri pertanian, menggantikan Syahrul Yasin Limpo yang terjerat kasus dugaan korupsi dan gratifikasi di Kementerian Pertanian.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)