Sudah banyak hasil survei yang mengukur elektabilitas Gibran sebagai cawapres. Survei itu mengukur elektabilitas Gibran sebagai cawapres sendiri (tanpa ada capres) dan simulasi jika dipasangkan dengan Prabowo Subianto.
RUANGPOLITIK.COM – Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengabulkan sebagian uji materi usia capres cawapres minimal 40 tahun atau memiliki pengalaman menjadi kepala daerah membuka peluang bagi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres di Pilpres 2024.
Nama putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu santer dikabarkan menjadi bakal cawapres mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Gibran sendiri pernah mengakui ditawari beberapa kali menjadi cawapres Prabowo, tetapi selalu ditolaknya.
Elektabilitas
Sudah banyak hasil survei yang mengukur elektabilitas Gibran sebagai cawapres. Survei itu mengukur elektabilitas Gibran sebagai cawapres sendiri (tanpa ada capres) dan simulasi jika dipasangkan dengan Prabowo Subianto.
Berikut data elektabilitas Gibran sebagai cawapres berdasarkan hasil survei sejumlah lembaga.
Indikator Politik Indonesia
Survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia pada 25 Agustus-3 September 2023 menunjukkan Gibran berada di peringkat kelima dari 19 nama yang disimulasikan sebagaicawapres. Gibran meraih elektabilitas sebesar 8,3 persen. Dengan angka itu, Gibran mengungguli elektabilitas Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. (1,3 persen) yang merupakan cawapres Anies Baswedan dan Mahfud MD (5,7 persen) yang merupakan cawapres Ganjar Pranowo. Namun Gibran masih kalah dengan Ridwan Kami (16,6 persen) dan Erick Thohir (13,9 persen).
Kemudian, survei Indikator Politik juga mencocokan nama cawapres dengan masing-masing capres. Hasilnya pada capres Prabowo Subianto, nama Erick Thohir berada di puncak dengan elektabilitas 25, 8 persen. Sedangkan Gibran berada di posisi kedua dengan 14,1 persen. Masih ada responden yang tidak tahu atau tidak menjawab sebesar 34,8 persen.
Survei yang dilakukan Indikator Politik melibatkan 1.200 responden yang terdiri atas WNI yang berumur 17 tahun ke atas atau sudah menikah ketika survei dilakukan. Margin of error sebesar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Poltracking Indonesia
Kemudian ada Poltracking Indonesia yang melakukan survei pada 3-9 September 2023. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 1.220 responden dengan margin of error +/- 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Dalam survei Poltracking Indonesia itu, nama Gibran tidak masuk dalam 10 cawapres potensial tetapi masuk pada simulasi tiga pasang capres-cawapres. Pada simulasi itu pasangan Prabowo-Gibran mendapat elektabilitas 30,7 persen, kalah dari pasangan Ganjar-Mahfud MD (31,6 persen) dan menang atas Anies-Cak Imin (18,4 persen). Pada simulasi lainnya Prabowo-Gibran juga berada di posisi kedua dengan elektabilas 30,9 persen dengan pertama Ganjar-Sandi (31,9 persen) dan Anies-Cak Imin berada di posisi ketiga dengan 18,9 persen.
LSI Denny JA
Lingkatan Survei Indonesia (LSI) Denny JA melakukan survei pada 4-12 September 2023. Survei melibatkan 1.200 responden dengan margin of error +/- 2,9 persen. Dari hasil simulasi tiga pasang capres-cawapres, Prabowo Subianto memenangkan semua simulasi.
Khusus pada pasangan Prabowo-Gibran berhasil mendapatkan 38,5 persen mengalahkan Ganjar-Sandi (35,1 persen) dan Anies-Cak Imin (13,9 persen). Kemudian responden yang tidak tahu atau tidak menjawab sebanyak 11,8 persen.
Polling Institute
Survei Polling Institute melibatkan 1.206 responden berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah. Survei dilakukan pada 1-3 Oktober 2023 menggunakan metode wawancara melalui telepon. Survei ini memiliki margin of error 2,9% dan tingkat kepercayaan 95%.
Pada simulasi sembilan nama cawapres, Gibran berada di posisi kelima dengan elektabilitas 9,9 persen. Pemilih Gibran mayoritas berasal dari Jawa Tengah dan DIY. Kemudian, pada simulasi cawapres yang layak sebagai pendamping Prabowo, Gibran berada di urutan kedua dengan 20,7 persen hanya kalah dari Erick Thohir dengan 37,1 persen.
Selanjutnya, pada simulasi tiga pasang capres-cawapres, pasangan Prabowo-Gibran berhasil unggul dengan 35,3 persen atas Ganjar-Khofifah (30,2 persen) dan Anies-Cak Imin (19,3 persen). Pada simulasi lain Prabowo-Gibran tetap unggul dengan 37,8 persen, mengalhkan Ganjar-Mahfud (29,1 persen), dan Anies-Cak Imin (19,1 persen).
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)