Jazilul mengatakan PKB telah menyiapkan langkah-langkah mendisiplinkan Yaqut. Dia menilai seharusnya Yaqut tidak mengeluarkan pernyataan yang memunculkan spekulasi publik.
RUANGPOLITIK.COM – Waketum PKB Jazilul Fawaid meminta Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas hati-hati menjaga mulutnya saat mengeluarkan pernyataan politik.
Diketahui Menag Yaqut menyebut ada figur capres yang punya rekam jejak melakukan politisasi agama saat Pilgub DKI Jakarta tahun 2017.
Menyikapi itu, Waketum PKB menegaskan telah menyiapkan langkah-langkah untuk mendisiplinkan kadernya Yaqut Cholil Qoumas.
“Hati-hati menjaga mulutnya. Karena apa, karena ini pejabat publik, dia digaji oleh pajak negara untuk membuat suasana harmoni, bukan untuk mengeluarkan statement-statement yang nggak perlu. Rakyat itu lebih paham,” kata Jazilul kepada wartawan, Minggu (1/10/2023).
Jazilul mengatakan PKB telah menyiapkan langkah-langkah mendisiplinkan Yaqut. Dia menilai seharusnya Yaqut tidak mengeluarkan pernyataan yang memunculkan spekulasi publik.
Sebagai menteri, Presiden Jokowi harusnya mengevaluasi. Dan sebagai kader PKB, mereka mengaku sudah menyiapkan langkah-langkah pendisplinan.
Wakil Ketua MPR ini lalu menyinggung posisi Yaqut sebagai pembantu presiden yang dianggapnya telah mengumbar hoaks.
Menurut dia, Yaqut seharusnya bertanggung jawab menjaga kerukunan beragama.
“Jadi dan publik tentu akan memberikan penilaian juga, menurut saya itu yang lebih penting. Jangan membuat publik ini berspekulasi dan bingung dan menggiring opini yang nggak perlu. Saya pikir itu,” kata dia.
Jazilul menegaskan PKB telah mengusung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai capres dan cawapres di Pemilu 2024 nanti.
Menurutnya, apabila ada kader yang satu suara dengan pengusungan itu, akan menerima disiplin organisasi.
“Ya kami sudah mendeklarasi pasangan AMIN dan semua pengurus, konstituen, partisipan PKB semua sudah mendukung AMIN. Saya pikir itulah bukti ketaatan kepada organisasi. Yang tidak setuju dengan itu berarti menyimpang dari keputusan organisasi, gampang itu,” jelasnya.
“Dan publik akan tahu siapa kader-kader PKB yang menyimpang dari keputusan organisasi dan pasti akan menerima disiplin organisasi,” katanya.
Menag Gus Yaqut merupakan kader PKB. Dia pernah menjadi anggota DPR periode 2019-2024 dari Partai PKB dari Dapil Jawa Tengah 10 yang meliputi Batang, Pekalongan, Pemalang, dan Kota Pekalongan.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)