Dalam Munas tersebut, Erick Thohir terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum MES periode 2020-2023. Adapun Sandi akhirnya dipercaya menempati posisi Wakil Ketua Dewan Penggerak MES.
RUANGPOLITIK.COM – Musyawarah Nasional VI Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) yang sedang berlangsung di Plaza Mandiri, Jakarta, Sabtu (30/9) mulai dihangatkan dengan kehadiran sejumlah nama di lantai bursa calon ketua umum.
Selain Erick Thohir yang merupakan petahana Ketua Umum MES periode 2020-2023, Sandiaga Uno juga kembali disebut-sebut sebagai salah satu figur yang layak memimpin MES periode berikutnya.
Ini adalah kali kedua Erick yang merupakan Menteri Negara BUMN bertemu dengan Sandi yang adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bertemu di arena Munas MES, setelah pertemuan pertama di Munas Januari 2021.
Dalam Munas tersebut, Erick Thohir terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum MES periode 2020-2023. Adapun Sandi akhirnya dipercaya menempati posisi Wakil Ketua Dewan Penggerak MES.
“Sandi sudah mengatakan siap bila dipercaya memimpin MES,” ujar seorang peserta Munas VI MES.
Erick dan Sandi, dua nama lain yang juga beredar di lantai bursa caketum MES di arena Munas VI adalah Perry Warjiyo dan Iggi Haruman Achsien.
Dalam kepengurusan MES periode 2020-2023, Perry yang adalah Gubernur Bank Indonesia (BI) menempati posisi Ketua Dewan Pakar. Sementara Iggi yang merupakan Komisaris PT Pertamina menempati posisi kunci sebagai Sekretaris Jenderal MES.
Nama pengurus MES lainnya yang juga dibicarakan di lantai bursa caketum MES adalah Arif Rosyid dan M. Lutfi.
Munas MES tahun 2023 diselenggarakan selama dua hari sampai hari Minggu besok (1/10). Selain memilih ketua umum periode berikutnya, Munas MES juga akan memutuskan program kerja dan rekomendasi penguatan perekonomian syariah di tanah air.
Perpanjangan Periode Kepengurusan
Selain nama-nama tokoh yang meramaikan bursa caketum, hal lain yang dibicarakan di arena Munas VI MES secara informal adalah perpanjangan periode kepengurusan MES di tingkat nasional dari tiga tahun menjadi lima tahun.
Salah seorang unsur Pengurus Pusat MES kepada redaksi mengatakan, periode kepengurusan yang hanya tiga tahun terlalu singkat untuk mengaplikasikan program kerja organisasi.
“Rasanya baru konsolidasi. Baru memanaskan mesin, masih jalan tipis-tipis tapi sudah time off,” ujarnya.
Wacana perpanjangan periode kepengurusan ini akan disampaikan sejumlah pengurus dalam persidangan Munas VI MES yang akan digelar Minggu siang (1/10) yang akan dihadiri langsung Ketua Umum Erick Thohir dan Ketua Dewan Pembina KH. Maruf Amin.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)