Mengenai cawapres pendamping Ganjar Pranowo, Wakil Ketua Umum Partai Hanura ini masih merahasiakannya. Dia meminta masyarakat untuk menunggu kejutan itu.
RUANGPOLITIK.COM – Sampai saat ini pendamping bakal capres Ganjar Pranowo masih belum diumumkan. Namun, sudah ada beberapa kandidat yang akan mendampingi Ganjar di Pilpres 2024.
Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo, Benny Rhamdani mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan terlibat dalam menentukan cawapres Ganjar Pranowo.
“Hubungan atau kedekatan Ketua Umum PDIP (Megawati Soekarnoputri) dengan Presiden Jokowi kan didasarkan pada ideologi. Jadi, Presiden Jokowi akan memiliki peran besar dalam penentuan bakal calon wakil presiden (cawapres),” ujar Benny usai rapat TPN Ganjar di Gedung High End, Kebon Sirih, Jakarta, Rabu (20/9) malam.
Lebih lanjut, Benny mengatakan, Jokowi tidak mungkin ditinggalkan Megawati dalam keputusan-keputusan penting. Sebab, Jokowi juga bagian dari PDIP.
“Pilpres 2024 akan jadi pertaruhan keberlanjutan pembangunan Pemerintahan Presiden Jokowi. Terlebih, Pak Jokowi telah berkali-kali menegaskan tentang Indonesia Emas 2045, dan Indonesia sebagai kekuatan ekonomi dunia,” tegas Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) ini.
Mengenai cawapres pendamping Ganjar Pranowo, Wakil Ketua Umum Partai Hanura ini masih merahasiakannya. Dia meminta masyarakat untuk menunggu kejutan itu.
“Nanti ada kejutan, tunggu saja. Yang pasti, siapa pun cawapres yang akan diputuskan, merupakan sosok yang mendapatkan restu langit dan restu bumi,” katanya.
Ketua Barikade 98 ini menegaskan, bakal cawapres pendamping Ganjar, akan diputuskan oleh para ketua umum partai pengusung Ganjar bersama Presiden Jokowi.
Para ketua umum partai politik itu meliputi, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang, dan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo.
Selain itu Benny mengatakan agenda rapat Tim Pemenangan Nasional Ganjar, adalah partai politik pendukung Ganjar juga akan membuat struktur tim pemenangan hingga tingkat kabupaten dan kota.
“Tadi, kami menyepakati masuknya tokoh, ulama, dan unsur-unsur masyarakat dalam tim. Tokoh-tokoh ini akan mencerminkan Indonesia, mempresentasikan dari timur Indonesia, dari tengah Indonesia, dari barat Indonesia,” jelas dia.
Namun begitu, sebut dia, pembentukan struktur tim pemenangan ke seluruh daerah tak akan menghalangi pembahasan dan pengambilan keputusan bakal cawapres Ganjar.
“Pembahasan cawapres Ganjar dengan pembentukan tim akan berjalan paralel, berbarengan,” tandas Benny.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)