Direktur Utama PDTS KBS Khoirul Anwar mengatakan media sosial (medsos) mereka itu sedang diretas atau dihack. Pihaknya sedang berusaha kembali mengambil alih.
RUANGPOLITIK.COM – Bakal calon Presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan merespons soal akun Instagram Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) Kebun Binatang Surabaya (KBS) yang diduga diretas hingga sempat menampilkan foto mempromosikan dirinya dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Anies mengaku baru mengetahui adanya dugaan peretasan itu ketika ditanya oleh salah satu wartawan usai menghadiri acara Mata Najwa – 3 Bacapres Bicara Gagasan di UGM, Sleman, Selasa (19/9) sore.
“Saya malah baru tahu,” kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Namun, dia menekankan pihaknya menginginkan agar kontestasi pemilu 2024 bisa berjalan secara sehat. Oleh karena itu, dia meminta seluruh masyarakat berkontribusi agar gelaran lima tahunan tersebut kondusif.
“Bagi semua pihak, bantu supaya suasananya tenang, teduh, dan jangan melakukan kegiatan seperti itu. Di-dox (doxing) dan lain-lain itu merepotkan semuanya,” kata Anies.
Sebelumnya diberitakan, akun Instagram Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) Kebun Binatang Surabaya (KBS) diduga diretas. Akun itu tiba-tiba mengunggah foto pasangan bakal capres-cawapres Pilpres 2024, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Pantauan RuPol, pada akun Instagram @kebunbinatangsurabaya sempat terlihat foto Anies-Cak Imin pada pukul 11.00 Wib Selasa (19/9) disertai caption ‘Untuk Indonesia lebih baik 2024’
Direktur Utama PDTS KBS Khoirul Anwar mengatakan media sosial (medsos) mereka itu sedang diretas atau dihack. Pihaknya sedang berusaha kembali mengambil alih.
“Medsos KBS lagi kena hack mas,” kata Khoirul kepada awak media.
Kini stafnya sedang berusaha memulihkan akun tersebut dan mengidentifikasi tindakan peretasan itu. Pihaknya juga berencana melaporkannya ke kepolisian.
Namun, tak berselang lama, sekitar pukul 11.20 Wib, postingan itu terpantau sudah hilang dari akun @kebunbinatangsurabaya.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)