OSO dan Presiden Jokowi menyempatkan bertemu karena mereka kebetulan menginap di hotel yang sama di Sumut.
RUANGPOLITIK.COM– Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang alias OSO bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Medan, Sumatera Utara, Minggu (20/8).
“Kami bicara banyak hal, kurang lebih 1 jam,” kata OSO selepas pertemuan itu dikuti dari keterangan resmi Partai Hanura di Jakarta, Minggu (20/8).
OSO dan Presiden Jokowi menyempatkan bertemu karena mereka kebetulan menginap di hotel yang sama di Sumut.
“Saya ke Medan untuk senam sehat bersama ribuan kader Partai Hanura. Kebetulan beliau (Presiden Jokowi) juga di Medan, ada kegiatan lain,” ungkapnya.
Hanya saja, mantan wakil ketua MPR dan ketua DPD RI ini mengakui bahwa pertemuan itu sebatas silaturahmi, dan tidak membahas isu-isu politik.
OSO mengaku dirinya dan Jokowi justru membahas hal-hal ringan saat bertemu, misalnya soal kuliner khas di Medan yang terkenal enak.
“Seperti biasa, kalau saya bertemu Pak Jokowi, kadang guyon, sesekali serius. Tadi, kami juga membahas tentang makanan-makanan yang khas dan enak di Medan,” kata OSO.
Terkait isu-isu Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dan arah dukungan Presiden Jokowi, OSO meyakini RI 1 fokus bekerja menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan.
OSO juga yakin Presiden Jokowi konsisten terhadap visi dan misinya membawa Indonesia menjadi salah satu negara dengan perekonomian kuat di dunia pada 2045.
OSO mengatakan bahwa Presiden Jokowi sangat dicintai rakyat. Hasil kerjanya juga dirasakan oleh masyarakat. Setiap turun ke daerah, kata OSO, Jokowi disambut dan dielu-elukan rakyat.
“Lihat saja tingkat kepuasan terhadap Pemerintahan Pak Jokowi, di atas 80 persen. Itu enggak ada tandingannya, dan tidak pernah terjadi kepada presiden lain di dunia,” kata OSO.
Oleh karena itu, OSO menilai wajar jika saat ini ada bakal calon presiden yang mengeklaim menerima dukungan dari Jokowi.
Sebab, hal itu bagian dari strategi untuk mendapatkan suara dan meningkatkan dukungan saat Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 14 Februari 2024.
“Boleh-boleh saja ada yang merasa sangat dekat, dan mengaku dapat dukungan dari Pak Jokowi. Akan tetapi, apa Pak Jokowi pernah mengucapkannya secara langsung? 1.000 persen, saya tidak percaya. Beliau tetap konsisten, kok,” kata OSO.
Akan tetapi saat ditanya lebih lanjut tentang arah dukungan presiden, OSO meminta para wartawan menanyakan itu langsung kepada Jokowi. “Silahkan tanya langsung ke Bapak Presiden,” kata dia.
Hanura bersama PPP dan Perindo saat ini mendukung Ganjar Pranowo, bakal calon presiden yang diusung oleh PDI Perjuangan.
Sementara itu, bakal calon presiden lainnya, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto didukung oleh PKB, PAN, Golkar, dan dua partai non-parlemen seperti Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Gelora.
Anies Baswedan, bakal calon presiden yang juga potensial maju Pilpres 2024, didukung oleh NasDem, PKS, dan Partai Demokrat.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)