Sandi mengatakan masih tersisa dua bulan sebelum pendaftaran capres dan cawapres 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
RUANGPOLITIK.COM —Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno memberikan pernyataan yang tegas terkait pendamping kandidat presiden Ganjar Pranowo di Pemilihan Presiden 2024.
Sandiaga menegaskan tidak mengurus soal kandidat wakil presiden yang akan mendampingi Ganjar.
Menurutnya, hal tersebut sepenuhnya diurus oleh pimpinan parpol yang mengusung Ganjar.
Yakni, Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Plt. Ketum PPP Muhammad Mardiono.
“Aku ora urus (tidak urus), yang urus itu partai politik, pimpinannya.”
“Karena saya bukan pimpinan partai politik, pimpinannya Pak Mardiono dan Ibu Megawati dan beberapa pimpinan partai politik lain. Ini yang nanti akan diputuskan,” ujar Sandi di di Jakarta, Rabu (16/8).
Meski demikian, Sandi secara jujur mengakui optimistis dirinya berpeluang menjadi kandidat pendamping Ganjar.
Terutama setelah Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Golkar memilih bergabung ke koalisi pendukung Prabowo Subianto.
Namun, Sandi menyatakan harus realistis dengan kondisi yang ada.
“Jangan sampai mengganggu kenyamanan komunikasi yang sudah terjalin. Jangan saling statement, merasa paling besar, merasa paling kuat,” ucap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu.
Sandi mengatakan masih tersisa dua bulan sebelum pendaftaran capres dan cawapres 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Oleh sebab itu, kata dia, rapat internal PPP masih berjalan untuk meramu langkah terbaik dan nantinya akan disampaikan kepada koalisi pengusung Ganjar.
“Jangan mengambil statement yang berpotensi nanti diartikan ke-PD-an atau kita jemawa, jangan. Ini adalah proses bagaimana konsolidasi untuk terus dekat dengan rakyat,” katanya.
Pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan berlangsung pada 19 Oktober 2023 sampai dengan 25 November 2023.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)