Presiden ke-5 Indonesia itu juga mengaku tak ambil pusing dengan kabar beredar yang ia terima soal langkah politik yang akan Khofifah ambil.
RUANGPOLITIK.COM —Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengaku membebaskan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam menentukan langkah politik.
Hal itu diucapkan Megawati ketika hadir dalam peresmian Kebun Raya Mangrove pertama Indonesia, di Gunung Anyar, Surabaya (26/7/2023). Khofifah juga hadir dalam acara tersebut.
“Enggak ada saya telepon, tanya [Khofifah] kalau saya pernah ngomong, enggak. Ya karepmu (terserah), mau ke sana boleh, mau ke sini ya boleh, kok susah amat,” kata Megawati.
Presiden ke-5 Indonesia itu juga mengaku tak ambil pusing dengan kabar beredar yang ia terima soal langkah politik yang akan Khofifah ambil.
“Saya temenan sama dia. Saya dengar itu mau jadi gini, mau jadi gini, ya karep’e (terserah) Mbak Khofifah,” tutur Megawati.
Lebih lanjut, Megawati pun mengingatkan agar semua pihak tak adu permainan politik dengannya. Ia mengklaim kemampuan dirinya dalam berpolitik mumpuni lantaran belajar langsung dari sang ayah Sukarno.
“Jangan deh, udah deh, enggak main politik sama saya, kami berpolitik 30 tahun, udah gitu ngikut seorang presiden yang pendiri bangsa ini lho,” ucapnya.
“Diajari politik lho. Kalau orang ngomong gini, kamu ngomong gini. Kalau orang nohok kamu gini, kamu elus. Saya punya ilmu, saya bilang ini kungfu Ibu Mega,” kata Megawati menambahkan.
Sebelumnya, beredar kabar Khofifah menolak ajakan menjadi bakal calon wakil presiden dari Anies Baswedan. Ia disebut tak berani untuk mendampingi Anies di pilpres mendatang.
“Dia nggak mau atau enggak berani,” kata Ketua DPP NasDem Effendi Choiri saat dikonfirmasi, Jumat (21/7).
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)