oleh: H. Adi Bermasa (Wartawan Senior)
RUANGPOLITIK.COM —Bakal calon anggota DPR RI Muhammad Perismon, ‘rang mudiak’ Limbanang, Kabupaten Limapuluh Kota, pulang kampung dan bersilaturahmi dengan jurnalis Luhak Limopuluah (Payakumbuh-Limapuluh Kota).
Dalam temu muka dengan keluarga besar pers itu, tentu beragam ‘ciloteh’ yang muncul. Maklum, mereka sesama wartawan, terkadang sulit menghentikan pembicaraan. Beragam info menggelitik, lucu, dan serius dipastikan mewarnai pertemuan tersebut.
Muhammad Perismon dalam diskusi ringan dengan wartawan di Payakumbuh-Limapuluh Kota tersebut tampaknya ingin ‘membangkit batang tarandam’ di kampung kelahirannya. Menurutnya, tidak ada ‘urang awak’ memegang jabatan strategis di partai politik tingkat nasional. Sehingga, nilai tawar daerah jadi lemah di pusat.
Apa yang disampaikan Perismon memang ada benarnya juga. Munculnya Perismon sebagai calon anggota parlemen di DPR RI jelas suatu keberuntungan bagi Luhak Limopuluah dan Sumbar umumnya kalau yang bersangkutan sukses meraih suara signifikan di daerah pemilihannya Sumbar 2.
Kita mungkin sudah sangat rindu punya tokoh nasional dari ‘mudiak’. Dulu ada tokoh populer, Lukman Harun. Ada Pak Abrar, tokoh Islam terkemuka Syech Abbas Abdullah, Beliau Tabek Gadang, H. Syarqawi Abdul Wahid, dan lainnya. Mereka semua punya jasa luar biasa dalam memajukan negeri ini. Kini, negeri ini semakin maju. Namun tokoh pejuang gigih tak begitu tampil di tengah masyarakat.
Mungkin hal ini bisa dianggap sebagai pasang-surut kehidupan. Istilahnya, timbul tenggelam seiring dengan kondisi kehidupan ekonomi rakyat yang sewaktu-waktu meredup. Seperti tenun Kubang yang tak begitu terdengar lagi. Begitu juga industri rakyat minyak Talago entah bagaimana keberadaannya. Hasil hutan Gunung Omeh dengan beragam corak kayu bangunan di Pasar Limbanang tak lagi populer. Meski Meski demikian, kawasan ‘mudiak’ Limapuluh Kota tak begitu tersebut kemiskinan rakyatnya. Padinya tetap menjadi, jagungnya tetap ‘maupieh’.
Bertitik tolak dari keadaan terkini, kalau Muhammad Perismon nantinya sukses duduk jadi anggota parlemen RI, apa program ungulannya dalam mensejahterakan rakyat di wilayah yang diwakilinya? Kita tunggu saja pemaparannya.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)