KBRI Tokyo juga meminta masing-masing WNI memiliki kesadaran akan kondisi badan sendiri, terutama jika mendapat sengatan panas akibat suhu udara yang meninggi.
RUANGPOLITIK.COM —Jepang sedang mengalami serangan cuaca panas tinggi di berbagai wilayahnya, dengan suhu mencapai 35 derajat Celsius.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo pun mengeluarkan pesan imbauan peningkatan kewaspadaan bagi seluruh warga negara Indonesia (WNI) selama terjadinya fenomena itu.
KBRI Tokyo lewat pesan imbauan meminta kepada WNI yang berada di wilayah Jepang agar bersedia menghindari aktivitas di luar rumah, setidaknya dari pagi hingga sore hari.
KBRI Tokyo juga meminta masing-masing WNI memiliki kesadaran akan kondisi badan sendiri, terutama jika mendapat sengatan panas akibat suhu udara yang meninggi.
“Sehubungan dengan cuaca panas tinggi di Jepang, kami mengimbau kepada WNI di Jepang agar sebisa mungkin menghindari aktivitas di luar rumah pada siang hingga sore hari,” ujar Wakil Duta Besar RI untuk Jepang, John Tjahjanto Boestami, dikutip RuPol, Selasa, 11 Juli 2023.
Lebih lanjut, John menyarankan agar mereka yang merasa mendapat gejala sengatan panas agar segera pergi menuju klinik kesehatan atau rumah sakit terdekat dari tempat tinggal masing-masing.
“Jaga kesehatan diri dan keluarga dengan mengikuti imbauan dari KBRI Tokyo dan otoritas kesehatan terkait Jepang di masing-masing daerah,” ujarnya lagi.
Menyusul imbauan tersebut, KBRI Tokyo juga merilis sejumlah tips untuk antisipasi cuaca panas di Jepang.
Pertama, WNI diminta menghindari kontak langsung dengan sinar matahari, dengan membiasakan memakai penutup kepala, seperti topi atau payung.
Berikutnya, WNI diminta membiasakan diri dengan baju berbahan ringan dan menyertakan pelembap kulit saat hendak pergi keluar ruangan.
Tentunya yang paling penting, yakni kebiasaan meluangkan waktu istirahat dan meminum air putih harus makin digiatkan.
Sedangkan, sejumlah gejala sengatan panas akan muncul pada diri seseorang, di antaranya sakit kepala, napas cepat, mual, nyeri otot, kulit terlihat pucat keringat berlebihan, dan badan terasa dingin.
Jika merasakan kondisi ini, Anda diharapkan segera mengonsumi air putih yang cukup, menyemprot air pada tubuh, dan beristirahat setidaknya 30 menit.
WNI yang mengalami perburukan gejala tersebut, diharapkan segera menghubungi nomor darurat Jepang untuk ambulans 24 jam di nomor 119.
Adapun tersedia juga nomor layanan Darurat Perlindungan WNI KBRI Tokyo, yakni +818035068612 dan +818049407419.
Editor: B. J Pasaribu
 (RuPol)
 
 









