Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Sumatera Utara, Rapidin Simbolon, menyatakan bahwa rumah sakit apung ini didedikasikan untuk masyarakat kurang mampu di berbagai daerah, mulai dari Sabang hingga Merauke.
RUANGPOLITIK.COM —Rumah Sakit Apung Laksamana Malahayati PDI Perjuangan (PDIP) bersandar di Terminal Bandar Deli Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara, Senin (26/6/2023).
Rumah sakit apung ini akan menyediakan pelayanan kesehatan gratis selama dua hari bagi masyarakat kurang mampu di kawasan Medan Utara sebelum berangkat ke Provinsi Aceh.
Kedatangan kapal rumah sakit apung ini disambut oleh seluruh pengurus Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi Sumatra Utara. Fasilitas rumah sakit apung Laksamana Malahayati mencakup ruang pemeriksaan, ruang rawat inap, ruang operasi, dan fasilitas mobil ambulans untuk merujuk pasien ke rumah sakit daerah.
Ini Cerita Megawati di Balik Peresmian Rumah Sakit Terapung Laksamana Malahayati
Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Sumatera Utara, Rapidin Simbolon, menyatakan bahwa rumah sakit apung ini didedikasikan untuk masyarakat kurang mampu di berbagai daerah, mulai dari Sabang hingga Merauke.
Program ini merupakan inisiatif PDI Perjuangan yang didorong langsung oleh Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri, untuk melayani masyarakat kecil yang sulit mengakses layanan kesehatan karena lokasi tinggal mereka yang terpencil.
“Rumah sakit apung ini akan menyediakan berbagai jenis pengobatan mulai dari yang ringan hingga berat. Jika ada masyarakat yang membutuhkan tindakan operasi, kapal ini juga dilengkapi dengan tim dokter yang siap melaksanakannya,” kata Rapidin pada Senin (26/6/2023) sore.
Selain itu, Rapidin juga menambahkan bahwa di Kota Medan, rumah sakit apung ini akan berlabuh selama dua hari di Pelabuhan Belawan sebelum bergerak ke perkampungan terpencil di kawasan pinggiran laut guna melayani masyarakat pinggiran yang membutuhkan pelayanan kesehatan gratis.
Perluas Layanan, Eka Hospital Akuisisi 3 Rumah Sakit di Jakarta
“Ini merupakan inovasi dari PDI Perjuangan di bawah kepemimpinan Ibu Megawati Soekarno Putri. Kami bekerja sama dalam memberikan bantuan berupa peralatan medis, dokter, dan sebagainya,” ujar Rapidin.
Setelah bersandar selama dua hari di Pelabuhan Belawan, Medan, Sumatera Utara, rumah sakit apung ini akan melanjutkan perjalanan ke Provinsi Aceh untuk memberikan pelayanan serupa bagi masyarakat di sekitar Aceh.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)