Login
No Result
View All Result
Ruang Politik
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
No Result
View All Result
Ruang Politik
No Result
View All Result
Home Kilas Update

Buaya Terbesar di Dunia Rayakan Ulang Tahun ke-120

by Ruang Politik
in Kilas Update
457 5
0
Ilustrasi mata buaya. /Pexels

Ilustrasi mata buaya. /Pexels

494
SHARES
1.1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Pada 1984, reptil raksasa ini berhasil ditangkap di Sungai Finniss di Stasiun La Belle, sebuah wilayah yang terkenal karena banyaknya kasus kematian ternak yang terkait dengan Cassius.

RUANGPOLITIK.COM —Sebuah perayaan tak biasa digelar di wilayah pinggiran Australia Utara. Cassius, buaya raksasa berukuran 18 kaki dan pemegang Rekor Dunia Guinness, merayakan ulang tahunnya yang ke-120.

Sebagai bukti yang hidup akan keragaman dan ketahanan satwa liar yang luas di Australia, Cassius terus memesona para peneliti dan penggemar hewan.

RelatedPosts

Pemko Payakumbuh Komitmen Wujudkan Pemerintahan Bersih

Zigo Rolanda: Enam Daerah Irigasi Di Limapuluh Kota Bakal Direhabilitasi

Bupati Safni Dijamu Mensos, Bahas Sekolah Rakyat Limapuluh Kota

Pada 1984, reptil raksasa ini berhasil ditangkap di Sungai Finniss di Stasiun La Belle, sebuah wilayah yang terkenal karena banyaknya kasus kematian ternak yang terkait dengan Cassius.

Graeme Webb, seorang ilmuwan terkemuka, yang menjadi penangkapnya, mengingat momen yang luar biasa tersebut.

“Panjangnya mencapai 16 kaki, 10 inci (sekira 5,1 meter) dengan ekor setidaknya 6 inci (15,2 cm) hilang dan sedikit bagian moncong juga hilang,” kata Webb, dilansir RuPol dari laman Animals Around The Globe pada 6 Juni 2023.

Saat ini, Cassius tinggal dengan nyaman di Marineland Crocodile Park yang terkenal di Pulau Green di Great Barrier Reef, Queensland. Cassius tiba di pulau tersebut pada 1987 dengan izin dari George Craig. Cucunya, Toody Scott, dengan penuh kasih menggambarkan kepribadian yang ceria dari Cassius.

Meskipun usianya yang diperkirakan sekitar 120 tahun oleh para peneliti, sang predator jauh dari kata malas.

“Dia masih memiliki semangat yang membara. Biasanya, reptil tua yang besar cenderung tenang dan tidak aktif. Namun, Cassius selalu siap untuk berinteraksi. Dia adalah salah satu buaya kami yang paling ceria dan menarik,” kata Scott.
Umur panjang dan kelincahan Cassius menjadi bukti inspirasi dari keajaiban alam dan simbol kekayaan keanekaragaman hayati Australia. Kisah hidupnya yang luar biasa terus menarik minat pengunjung, mewakili semangat bertahan hidup dan mengingatkan kita akan keajaiban mempesona yang ada di dunia kita.

Terpesona oleh kisah menarik Cassius, yang merupakan pemegang rekor dunia berusia 120 tahun, orang mulai bertanya-tanya tentang kehidupan dan taktik bertahan hidup buaya yang unik, sebagai contoh utama satwa liar yang paling tangguh di planet ini.

Sebagai predator puncak, buaya memainkan peran penting dalam menjaga keanekaragaman hayati dan keseimbangan ekosistem, sehingga penelitian mereka menjadi penting dalam upaya konservasi satwa liar.

Umur panjang yang luar biasa pada buaya dapat dikaitkan dengan beberapa faktor biologis, termasuk metabolisme yang lambat, kekebalan yang kuat terhadap banyak penyakit, dan tidak adanya predator alami di alam liar setelah mencapai ukuran penuh.

Karakteristik ini berkontribusi pada kelangsungan hidup mereka di berbagai habitat di seluruh dunia, menjadikan umur buaya menarik bagi para ahli herpetologi dan penggemar satwa liar.

Selain ketangguhan biologisnya, buaya juga menunjukkan perilaku bertahan hidup yang cerdas. Terutama, strategi berburu mereka yang cerdik, termasuk teknik penyergapan dan kerja tim, memberikan wawasan menarik tentang kecerdasan hewan dan strategi bertahan hidup satwa liar.

Sebagai pengatur ekosistem, buaya membantu mengontrol populasi spesies lain, mencegah populasi yang berlebihan, dan menjaga keanekaragaman hayati. Selain itu, kebiasaan mereka dalam bersarang juga berkontribusi pada pembentukan lingkungan dan daur ulang nutrisi, menunjukkan keterkaitan antara komponen ekosistem.

Terlepas dari ketahanan dan kepentingannya dalam menjaga kelestarian ekosistem, upaya konservasi buaya menjadi tantangan yang berkelanjutan.

Banyak spesies buaya menghadapi ancaman dari kerusakan habitat, perubahan iklim, dan perdagangan ilegal satwa liar. Meskipun mereka terlihat kuat, mereka juga rentan terhadap ancaman lingkungan yang disebabkan oleh manusia, sama seperti spesies lainnya.

Ketika kita mengagumi umur panjang buaya seperti Cassius, mari kita perkuat diskusi tentang pentingnya ekologi mereka, ancaman terhadap kelangsungan hidup mereka, dan kebutuhan akan konservasi buaya. Kelangsungan hidup buaya menjadi indikator kesehatan ekosistem global secara keseluruhan.

Sebagai kesimpulan, masa hidup yang mengesankan selama 120 tahun dan karakter yang hidup dari Cassius menjadi simbol kekuatan dan ketahanan buaya. Keberadaannya mengingatkan kita akan keanekaragaman hayati yang luar biasa dan semangat abadi planet kita.

Merayakan ulang tahun Cassius bukan hanya tentang menghormati usia panjang seekor buaya, itu juga merupakan bukti akan keajaiban alam dan seruan untuk melindungi makhluk luar biasa ini beserta habitatnya agar tetap dihargai oleh generasi mendatang. (Tirtamarsha Adindaputri Septidwitania).

 

Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)

 

Tags: buayaHUT
Previous Post

Ganjar Pranowo Didukung Kader Hanura, PDIP Diminta Kumpulkan Partai Pendukung

Next Post

Jokowi-Prabowo Mesra Cuma Basa-basi, PDIP: Itulah Indahnya Permainan

Ruang Politik

Next Post
Tren Dukungan Pemilih Jokowi untuk Prabowo Naik Tajam, Ganjar Turun/Ist

Jokowi-Prabowo Mesra Cuma Basa-basi, PDIP: Itulah Indahnya Permainan

Recommended

Pemko Payakumbuh Komitmen Wujudkan Pemerintahan Bersih

Pemko Payakumbuh Komitmen Wujudkan Pemerintahan Bersih

18 jam ago
Zigo Rolanda: Enam Daerah Irigasi Di Limapuluh Kota Bakal Direhabilitasi

Zigo Rolanda: Enam Daerah Irigasi Di Limapuluh Kota Bakal Direhabilitasi

2 hari ago

Trending

Boy Sandi,SH : SPPG Dapur Mesra Subarang Batuang, Dapur Kedua di Bawah Yayasan Peduli Permata Damai Resmi Beroperasi

Boy Sandi,SH : SPPG Dapur Mesra Subarang Batuang, Dapur Kedua di Bawah Yayasan Peduli Permata Damai Resmi Beroperasi

2 hari ago
Ikatan Keluarga Anam Suku (IKAS ) Bantu 50 Juta Buat Ikatan Pedagang Pasar Payakumbuh (IP3)

Ikatan Keluarga Anam Suku (IKAS ) Bantu 50 Juta Buat Ikatan Pedagang Pasar Payakumbuh (IP3)

2 hari ago

Popular

Puluhan Ribu Masyarakat Tumpah Ruah Saksikan Pawai Alegoris HUT RI Ke 80 di Kota Payakumbuh

Puluhan Ribu Masyarakat Tumpah Ruah Saksikan Pawai Alegoris HUT RI Ke 80 di Kota Payakumbuh

4 minggu ago
Boy Sandi,SH : SPPG Dapur Mesra Subarang Batuang, Dapur Kedua di Bawah Yayasan Peduli Permata Damai Resmi Beroperasi

Boy Sandi,SH : SPPG Dapur Mesra Subarang Batuang, Dapur Kedua di Bawah Yayasan Peduli Permata Damai Resmi Beroperasi

2 hari ago
Payakumbuh Jadi Tuan Rumah  Pertemuan Daerah Dharmayukti Karini (DYK) Provinsi Sumatera Barat

Payakumbuh Jadi Tuan Rumah Pertemuan Daerah Dharmayukti Karini (DYK) Provinsi Sumatera Barat

3 minggu ago
Walikota Payakumbuh Apresiasi Atlet Payakumbuh

Walikota Payakumbuh Apresiasi Atlet Payakumbuh

4 minggu ago
Ikatan Keluarga Anam Suku (IKAS ) Bantu 50 Juta Buat Ikatan Pedagang Pasar Payakumbuh (IP3)

Ikatan Keluarga Anam Suku (IKAS ) Bantu 50 Juta Buat Ikatan Pedagang Pasar Payakumbuh (IP3)

2 hari ago
  • Personalia
  • Kerjasama & Iklan
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
Login

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election