Mereka juga tampak saling menunjuk. Kejadian itu turut disaksikan beberapa orang lain. Lalu, pria lain terlihat menjauhkan si Ketua RT dari perempuan yang itu. Selanjutnya, perempuan berbaju hitam tampak menjelaskan kegiatan ibadah yang dilakukan.
RUANGPOLITIK.COM —Peristiwa dugaan intimidasi dan pembubaran ibadah jemaat Kristen di Gereja atau Rumah Doa Tambun, Bekasi, Jawa Barat viral di media sosial.
Diberitakan 20Detik, pembubaran itu terjadi pada Selasa (20/6). Video bermula dari momen adu mulut antara dua perempuan dan seorang pria yang disebut sebagai Ketua RT.
Mereka juga tampak saling menunjuk. Kejadian itu turut disaksikan beberapa orang lain. Lalu, pria lain terlihat menjauhkan si Ketua RT dari perempuan yang itu. Selanjutnya, perempuan berbaju hitam tampak menjelaskan kegiatan ibadah yang dilakukan.
“Bahwa kami bukan mau dirikan gereja. Tapi cuma ibadah. Masa saya mau ibadah harus minta izin sama bapak?” demikian tulisan dalam video itu.
Perempuan itu menerangkan bahwa pihak tidak mendirikan gereja. Hal itu diklaim telah disampaikan di kantor desa.
“Terus masalahnya apa ya? Kalau kami berdoa masalahnya di mana? Ketua FKUB menyampaikan, bapak ingat ya, bahwa rumah doa tidak perlu izin,” sambung tulisan dalam video itu.
Kapolres Metro Bekasi, Kombes Twedi Aditya mengklaim sudah turun tangan guna mendalami peristiwa yang terjadi.
“Lagi didatangi Kapolsek (Tambun), lagi ke sana, baru dicari keterangan kenapa, ada miskomunikasi atau apa,” ujar Twedi.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)