RUANGPOLITIK.COM-Bakal capres PDIP Ganjar Pranowo mengingatkan dan berpesan ke para pendukungnya agar tak menyebarkan hoaks dan membuat kegaduhan menjelang tahun politik 2024.
Pernyataan itu disampaikan Ganjar saat berpidato di hadapan ribuan pendukungnya di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (18/6/2023). Dia meminta para pendukungnya tak ikut-ikutan dalam kegaduhan dan keramaian di media sosial baru-baru ini.
“Ini kan di medsos sedang ramai ya. Di medsos sedang ramai. Ada yang marah-marah. Ada yang nge-bully. Ada yang buat hoaks. Tolong yang hari ini berkumpul di sini, jangan buat hoaks. Setuju?” ujar Ganjar dalam pidatonya.
Gubernur Jawa Tengah itu meminta kepada para pendukungnya yang memiliki medsos agar menggunakannya untuk menceritakan hal-hal yang baik.
Dia ingin agar medsos tak digunakan untuk menyebarkan hoaks apalagi menyakiti hati orang lain. Termasuk dengan lawan politik atau sosok capres lain yang tidak didukung.
“Meskipun teman-teman tidak setuju dengan siapa yang akan didukung tolong jangan sakiti mereka. Saya titip. Tolong jangan membully, jangan hoaks,” ucap Ganjar.
Pada kesempatan itu, Ganjar yang ditemani Ketua Harian Partai Perindo, Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Majdi meminta para pendukungnya mengawal suara di Pilpres 2024. Dia meminta agar setiap TPS dirinya mengantongi paling tidak 150 suara.
“Maka bapak ibu, kalau mau menjaga 200 suara, 150 suara di sana itu artinya dengan sebuah kemenangan,” kata Ganjar.
Ganjar melanjutkan safari politiknya pekan ini ke NTB setelah sebelumnya ia telah melakukan safari ke beberapa daerah lain seperti Medan, Manado, Makassar, Palembang, hingga Cirebon.
Di NTB, ia sempat menyampaikan arahan kepada ribuan kader banteng di kantor DPD PDIP NTB. Ia juga bersilaturahmi ke kantor DPW PPP NTB, hingga ke kantor Perindo. Baik Perindo dan PPP saat ini merupakan rekan koalisi pendukungnya bersama PDIP.
EDITOR: Adi Kurniawan
(RuPol)