Sebagian orang ada yang sampai terjatuh dan terhempas dari ketinggian beberapa meter, hingga menyebabkan patah tulang rusuk. Namun, laporan dari media China, korban sudah ditangani pihak rumah sakit.
RUANGPOLITIK.COM —Angin kencang yang merobohkan tenda rumah makan di China viral di media sosial. Salah satu orang yang berada di tempat tersebut merekam detik-detik terbangnya tenda kafe.
Video yang berdurasi 16 detik itu memperlihatkan angin kencang yang menyapu penutup kanopi dari restoran. Sesaat sebelum angin kencang menyapu penutup kanopi, pegawai dan juga pengunjung turut membantu menahan penyangga agar tenda tidak terbang.
Namun, hal tak terduga terjadi. Alih-alih menahan agar penutup kanopi tidak terbang, penutup kanopi malah terapung sampai membawa orang-orang yang turut menahannya.
Rekaman video itu juga disebarkan oleh akun Twitter @TansuYegen, yang menyatakan bahwa pengunjung kafe berusaha mengamankan atap dari angin, tetapi malah menjadi bumerang.
“Di China, pengunjung kafe berusaha mengamankan atap dari angin, tetapi malah menjadi bumerang! Orang akhirnya terbang ke langit bersama atap,” ucapnya.
Sebagian orang ada yang sampai terjatuh dan terhempas dari ketinggian beberapa meter, hingga menyebabkan patah tulang rusuk. Namun, laporan dari media China, korban sudah ditangani pihak rumah sakit.
Video lain menunjukkan seorang pria menabrak bangunan restoran, tetapi ia dilaporkan pergi dan tidak mengalami cedera.
Dilansir dari The Strait Times, insiden itu terjadi kota Yichang di Provinsi Hubei China pada Minggu, 11 Juni 2023. Pejabat setempat mengatakan, bahwa beberapa dari mereka mengalami luka ringan dan sudah dilarikan ke rumah sakit.
Pemilik restoran, Tuang Wang, menuturkan, pihaknya akan mengembalikan kembali uang para pengunjung sebesar 50.000 Yuan ($9.400) karena mereka tidak dapat menikmati makanan mereka yang disebabkan adanya angin kencang dan hujan yang menyapu kafe miliknya.
Sebelumnya, pada Minggu sore, stasiun meteorologi di distrik Yiling, tempat restoran itu berada telah mengeluarkan peringatan cuaca tentang akan adanya badai petir dan juga angin kencang. Cuaca ekstrem menumbangkan pohon-pohon besar, menghanyutkan material bangunan dan menyebabkan banjir besar.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)
