RUANGPOLITK.COM-Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief mengungkapkan sejumlah nama yang dibahas untuk dijadikan pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Dia menegaskan, Partai Demokrat tak hanya menyodorkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), tetapi juga sejumlah nama lainnya.
Menurutnya, nama-nama tersebut disodorkan Partai Demokrat kepada rekan sekoalisi, yakni NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Tokoh-tokoh tersebut diusulkan atas perintah Ketua Umum Partai Demokrat AHY dan permintaan tim kecil yang terdiri dari ketiga partai.
“Partai Demokrat sudah memaparkan nama-nama bakal cawapres itu beberapa bulan lalu, di kantor DPP Partai Demokrat, kepada tim capres, atas permintaan tim capres. Sebagaimana tim capres meminta masukan kepada Partai NasDem dan PKS,” ujar Andi, Jumat (9/6/2023).
Berikut daftar cawapres yang dipertimbangkan Demokrat untuk Anies:
1. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa
2. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno
3. Ketua Badan Pengembangan Inovasi Strategis PBNU Yenny Wahid
4. Mantan Panglima TNI Andika Perkasa
5. Wakil Ketua Majelis Syura PKS Ahmad Heryawan (Aher)
6. Presiden PKS Ahmad Syaikhu
7. Ketua Majelis Syura PKS Ahmad Salim Segaf
8. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
Andi kembali menegaskan bahwa Demokrat tidak memaksakan agar AHY yang dipilih untuk menjadi cawapres pendamping Anies Baswedan.
Dia menyebut bahwa partainya mematuhi piagam kesepakatan yang disepakati dengan NasDem dan PKS. Salah satu isinya adalah memberikan keleluasaan kepada Anies untuk menentukan cawapres.
“Partai Demokrat tidak pernah memaksakan AHY sebagai Bacawapres Anies Baswedan. Silakan ditanyakan kepada Capres Anies Baswedan, Ketua Umum Partai NasDem dan Ketua Umum PKS,” tegasnya.
Saat ini, Demokrat tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) bersama NasDem dan PKS. Ketiga partai telah menyatakan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai bacapres yang akan diusung pada Pilpres 2024.
Tiga partai juga telah menyepakati piagam kerja sama. Salah satunya tentang kewenangan Anies menentukan cawapres yang akan mendampinginya. Namun, hingga saat ini Anies tak kunjung menentukan dan mengumumkan kepada publik.
EDITOR: Adi Kurniawan
(RuPol)