Login
No Result
View All Result
Ruang Politik
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
No Result
View All Result
Ruang Politik
No Result
View All Result
Home RuangTokoh

Bung Karno, Pepetek, dan Usaha Penganan Jelata

by Ruang Politik
in RuangTokoh
425 32
0
Presiden Pertama RI Ir. Soekarno

Presiden Pertama RI Ir. Soekarno

489
SHARES
1.1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Istilah pepetek dilekatkan kepada tahanan-tahanan kelas rendah atau masyarakat bawah. Tahanan jenis tersebut bahkan tidur di atas lantai.

RUANGPOLITIK.COM —Pepetek adalah sejenis penganan yang karib dikenal sebagai makanan rakyat. Meski lekat sebagai makanan kalangan jelata, Rizki Maulana, pemuda 28 tahun asal Kampung Pasirpanjang, RT 3 RW 1, Desa Rancapanggung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat menyulapnya menjadi kudapan trendi dan enak dikonsumsi.

Istilah pepetek sempat muncul dalam buku tentang presiden pertama negeri ini, Soekarno bertajuk “Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia yang ditulis Cindy Adams”. Kala itu, Bung Karno ditahan oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda di Penjara Banceuy, Bandung setelah penangkapakannya pada 9 Desember 1929. Di Banceuy, terdapat dua macam sel masing-masing diperuntukkan untuk tahanan politik dan pepetek.

RelatedPosts

Selamat ke Prabowo-Gibran, Agung Suprio: Indonesia Emas Segera Terwujud

Cinta Tanah Air, Musisi Andreas Djumanto Bakal Kembangkan Olahraga Menembak di Asia

Kualitas Penyiaran Baik Indonesia Emas 2045 Terwujud

“Pepetek, sejenis ikan murah yang biasa dimakan orang miskin, adalah julukan untuk orang desa,” kata Sukarno.

Istilah pepetek dilekatkan kepada tahanan-tahanan kelas rendah atau masyarakat bawah. Tahanan jenis tersebut bahkan tidur di atas lantai. Nasibnya jauh berbeda dengan tahanan politik yang tidur di atas ranjang besi dan beralas tikar jerami setebal karton.

Pepetek juga disematkan namanya kepada ransum para tahanan berupa nasi beras merah dan sambal. Keterangan sang proklamator kemerdekaan tersebut menunjukkan pepetek merupakan istilah yang menggambarkan status kemiskinan, kondisi inferior, warga pinggiran tempo dulu.

Hingga kini, pepetek yang berasal dari nama ikan berukuran sangat kecil itu akrab dikenal sebagai makanan rakyat. Namun, Rizki Maulana mengubah citra yang merendahkan makanan tersebut. Pemuda asli Pasirpanjang itu justru memiliki gagasan untuk mengolah ikan tersebut dan menghasilkan penganan dengan kemasan yang modern dan kandungan gizi yang tinggi.

Di tempat bermukimnya yang berada di tepi genangan Waduk Pembangkit Listrik Tenaga Air Saguling, bahan baku pepetek berlimpah dan murah. Rizki pun mulai melakukan riset terkait gizi, potensi pasar dan produksi pepetek.

“Setelah dicek di laboratorium ternyata kandungan protein (pepetek) sangat tinggi,” ucapnya. Dari sana, ia pun mendirikan usaha kreatif makanan bernama Petekres (Pepetek Krenyes) pada Juni 2020.

Rizki mendobrak anggapan pepetek sebagai makanan orang jelata dengan mengolah ikan mini menjadi penganan yang berbeda dari umumnya. Warga biasanya hanya mengolahnya dengan menggoreng dan membuatnya krispi lalu dijual di pasar biasa dengan harga murah. Pepetek yang diolah pun biasanya rungseb atau banyak duri kala dikonsumsi dan masih berbau amis. Di Petekres, ia membuat mesin pengolahan yang berfungsi menghilangkan duri-duri atau sirip-sirip yang bisa nyangkut di tenggorokan saat mengonsumsi pepetek.

“Kemudian tempat unit pengolahan ikannya sudah berstandar dan tersertifikasi dari dinas kesehatan dan halal,” ujarnya.

Persoalan kemasan pepetek olahannya juga diperhatikan Rizki. Ia membuat kemasan pepetek dengan gambar yang menarik. Alhasil, produksi yang dihasilkan lebih enak, terjamin kandungan gizinya serta memiliki kemasan yang trendi. Petekres, juga mendukung kampanye pemerintah memerangi stunting atau gangguan pertumbuhan melalui konsumsi ikan dengan harga terjangkau. Kisaran harganya hanya Rp10.000-Rp15.000 sesuai ukuran kemasan.

Saat Petekres pertama kali diproduksi, Rizki memulainya dengan coba-coba. Ia beberapa kali mengalami kegagalan ketika mencoba menghilangkan bau amis ikan serta mencari standar kematangannya sewaktu diolah. Namun, ia akhirnya mengetahui cara yang tepat mengolah pepetek.

“Ternyata ikan ini tidak bisa diawetkan ke freezer karena kandungan airnya banyak, karena kecil-kecil ikannnya,” ucapnya.

Ikan itu saat dimasukkan ke lemari pendingin justru hancur ‎sehingga harus segera diolah langsung agar kesegarannya juga terjaga.

Pemasaran dan produksi
Untuk pemasaran, Rizki mendirikan toko guna memajang produk-produknya di Ciwaruga. Ia juga menggunakan media sosial seperti Instagram dan YouTube untuk mempromosikan produknya. Pembelian juga bisa dilakukan melalui nomor WhatsApp bisnisnya. Sementara proses produksi berlangsung di rumahnya di Pasirpanjang. Rumahnya pun diubah menjadi pabrik kecil. Saat ini, Rizki mampu memproduksi Petekres lima kali dalam sebulan dengan total berat dua kuintal.

Selain pepetek, ia juga memproduksi kerupuk ikan. Produk-produknya dipasarkan ke wilayah Bandung raya, Pulau Bali hingga rest area di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali). Berkat kerja keras dan kreativitasnya, Petekres juga lolos ‎BRIncubator lokal 2023. Program inkubasi bisnis untuk usaha mikro, kecil, dan menengah dari Bank Rakyat Indonesia itu membekali Rizki pengetahuan membuat laporan keuangan, proposal kerja sama dengan investor, kemampuan komunikasi, pemasaran.
‎
Pemberdayaan
Produksi Petekres melibatkan pula warga di sekitar Pasirpanjang. Untuk pengemasan umpamanya, pengerjaan dilakukan tiga perempuan muda dari kampung tersebut. Pun demikian untuk penggorengan, tiga ibu-ibu Pasirpanjang kebagian tugas itu. Untuk pencarian pepetek di Danau Saguling,Rizki bermitra dengan nelayan-nelayan dari Desa Bongas, Kecamatan Cililin. Para nelayan memperoleh ikan kecil tersebut dengan menjala atau menjaringnya.

Lingga, 17 tahun, perempuan muda yang bekerja sebagai pengemas produk Petekres mengaku kecipratan rezeki dari usaha itu. Saat luang, perempuan yang bersekolah di SMA Muslimin itu menambah uang jajannya dengan bekerja borongan di Petekres. Penghasilannya juga dipakai membantu orangtuanya.

“Cakeut ti bumi, waktuna fleksibel (Jarak ke tempat kerja juga dekat dari rumah dan waktunya fleksibel),” ucapnya.

 

Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)

Tags: Bung KarnoRI 1
Previous Post

PPP Berharap Sandiaga Uno Jadi Wakil Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Next Post

Seksi 1-3 Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Dijadwalkan Rampung Juli 2023

Ruang Politik

Next Post
Pembangunan Jalan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat. /Kementerian PUPR

Seksi 1-3 Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Dijadwalkan Rampung Juli 2023

Recommended

Lindungi Tenaga Kerja Pemko Payakumbuh Mou Dengan BPJS

Lindungi Tenaga Kerja Pemko Payakumbuh Mou Dengan BPJS

4 jam ago
Pemko Payakumbuh Luncurkan BIG DATA

Pemko Payakumbuh Luncurkan BIG DATA

4 jam ago

Trending

Lahirkan Bibit Atlet Berprestasi, PTMSI Kota Payakumbuh Gelar Kejurda Tenis Meja Sumatera Barat 2025

Lahirkan Bibit Atlet Berprestasi, PTMSI Kota Payakumbuh Gelar Kejurda Tenis Meja Sumatera Barat 2025

6 hari ago
Pemko Payakumbuh Mendukung Penerapan Pidana Kerja Sosial

Pemko Payakumbuh Mendukung Penerapan Pidana Kerja Sosial

4 hari ago

Popular

Hari Jadi ke-184 Kabupaten Lima Puluh Kota Serukan Transformasi dan Kebangkitan Daerah

Hari Jadi ke-184 Kabupaten Lima Puluh Kota Serukan Transformasi dan Kebangkitan Daerah

8 bulan ago
Polres Payakumbuh Gelar Operasi Zebra Singgalang 2025 untuk Meningkatkan Kesadaran Lalu Lintas

Polres Payakumbuh Gelar Operasi Zebra Singgalang 2025 untuk Meningkatkan Kesadaran Lalu Lintas

2 minggu ago
Lahirkan Bibit Atlet Berprestasi, PTMSI Kota Payakumbuh Gelar Kejurda Tenis Meja Sumatera Barat 2025

Lahirkan Bibit Atlet Berprestasi, PTMSI Kota Payakumbuh Gelar Kejurda Tenis Meja Sumatera Barat 2025

6 hari ago
Taufik Hidayatullah Ihsan Pimpin KONI Limapuluh Kota Lewat Hasil Musorkab 2025

Taufik Hidayatullah Ihsan Pimpin KONI Limapuluh Kota Lewat Hasil Musorkab 2025

2 bulan ago
PTMSI Payakumbuh Gelar Pelatihan Wasit Tenis Meja

PTMSI Payakumbuh Gelar Pelatihan Wasit Tenis Meja

1 minggu ago
  • Personalia
  • Kerjasama & Iklan
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
Login

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election